Dinkes DKI Sebut Kemungkinan Pandemi Covid-19 di Jakarta Berakhir Paling Cepat Awal 2022

Warga berjalan di depan videotron mengenai protokol kesehatan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.)

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ngabila menyebutkan adanya kemungkinan pandemi Covid-19 di ibu kota akan berakhir paling cepat pada awal 2022.

Hal tersebut dilontarkannya dalam sebuah diskusi virtual bertajuk 'Waspada, Masa Krisis Pandemi Covid-19 Belum Berakhir' pada kanal Youtube yang dikutip, Rabu (15/9/2021).

"Pandemi berakhir masih bisa paling cepat mungkin awal tahun depan," ucap Ngabila.

Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di RI Sudah di Bawah 100 Ribu, Provinsi Ini Sumbang Kasus Terbanyak

Meski adanya kemungkinan tersebut terjadi, Ngabila tetap mengingatkan seluruh masyarakat kalau Covid-19 masih ada, dan akan hidup berdampingan.

Dengan begitu, Dinkes DKI pun tetap melakukan tugasnya, yakni 3T (Tracing, Test, dan Treatment) kepada masyarakat untuk menegah terjadinya penularan virus Corona.

"Tapi sesudah itu kita harus berpikir Covid tetap selalu ada, dan kita tetap lakukan 3T," tandasnya.

Sekadar diketahui, kasus Covid-19 di Jakarta kini sudah semakin melandai. Hal itu ditandai dengan penambahan kasus harian yang belakangan ini hanya bertambah di angka 100, padahal sebelumnya mencapai ribuan kasus.

Selain itu, angka kasus aktif atau orang yang masih menjalani perawatan Covid-19 saat ini hanya tersisa 3.368 orang, serta positivity rate sudah sesuai standar dari WHO di bawah 5 persen, yakni 1,6 persen.

Artikel Menarik Lainnya: 

• Staf Wanita Pingsan Usai Tak Sengaja Kena Bola Sepakan Cristiano Ronaldo saat Latihan

• Blunder Jesse Lingard Bikin Fans Manchester United Ngamuk

• Wajib Lunasi Commitment Fee Formula E Selama 5 Tahun, Wagub DKI Sebut akan Libatkan Swasta