Rabu, 08 SEPTEMBER 2021 • 18:20 WIB

41 Napi Lapas Kelas I Tangerang Tewas Terbakar, Menteri Yasonna Ucapkan Belasungkawa

Author

Kolase foto Yasonna H. Laoly dan foto terjadinya kebakaran (foto isntimewa)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H. Laoly mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita kepada keluarga dari 41 narapidana (Napi) Lapas Kelas I Tangerang yang tewas terbakar.

Di akuinya, ia sudah bertemu 2 keluarga dari 41 napi yang merupakan korban kebakaran di Lapas tersebut. Dan, ia mengaku sudah mengucapkan belasungkawa.

Tidak hanya itu saja, ia katakan, sejak bangunan Lapas Kelas I Tangerang dibangun 1972, lapas tersebut tidak pernah memperbaiki instalasi listriknya.

"Ada penembahan daya tetapi instalasi listriknya masih tetap," kata Menter Hukum dan HAM, seperti yang dikutip Indozone, Rabu, (8/9/2021).

Selain itu, ia juga mengatakan peristiwa kebakaran di Lapas tersebut diduga karena harus pendek. Namun demikian, Polda Metro Jaya sedang meneliti sebab dan musabab terjadinya kebakaran tersebut.

"Karena kita tidak mau berspekulasi. Sementara ini, kita masih melihat secara kasat mata, yang masih diduga karena arus pendek,"  katanya.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan bahwa Lapas tersebut over kapasitas 400 persen dan penghuni ada 2072 orang. Sementara, yang terbakar ini blok C 2 yang di dalam satu blok tersebut ada kamar-kamar yang terkunci.

"Nah terjadi kebakara pada pukul 01.45 WIB, kemudian petugas dari atas melihat ada api langsung menelepon kepala pengamanan dan langsung menghubungi pemadam kebakaran," katanya.

"Jadi ada 12 pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api. Maka dari itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang yang cepat respon untuk memadamkan lapas tersebut. Dan, tidak sampai satu jam, api dapat dipadamkan," tuturnya.

Berikutnya ia jelaskan, oleh karena api yang membesar, jadi beberapa kamar tidak sempat dibuka.

"Mengapa dikunci kamar tersebut, karena memang protapnya Lapas di dini, kalau tidak dikunci maka nanti bisa melanggar protap," katanya.

Jadi, ada 81 Napi yang selamat dari peristiwa kebakaran tersebut, sementara ada 40 Napi meninggal di tempat dan 1 Napi sedang di antar ke rumah sakit.

"Ini yang perlu kami sampaikan, kemudian yang dirujuk ke rumah sakit Tangerang bekisar 8 orang dan 31 orang luka-luka yang dirawat di klinik Lapas Tangerang serta 75 orang berhasil dievakuasi," pungkasnya.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangeran yang berada di Jalan Veteran, Tangerang, Banten, pada Rabu (8/9) dini hari. Akibat dari peristiwa tersebut, 41 Napi meninggal dunia.

 

Ternyata Gegara Tak Diberi Rp500 Ribu, Preman Pukuli Wanita Pedagang Pasar Gambir Tembung
Lapangan Merdeka Medan Sebagai Cagar Budaya, Ini Buktinya
Memilukan, Lihat Ibunya Dipukuli Preman, Anak Wanita Pedagang Pasar Gambir Tembung Trauma

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: