Sumut berduka, karena kehilangan sosok tokoh masyarakat terbaiknya, H Anif Bin Gulrang Shah. Ia meninggal dunia di usia 82 tahun, Rabu (25/8) sekitar pukul 04.15 WIB. Kabar duka itu pun disampaikan oleh sang anak yang merupakan Wakil Gubernur Sumut (Wagub Sumut), Musa Rajekshah.
Almarhum H Anif lahir 23 Maret 1939 di Perlanaan, Bandar, Kabupaten Simalungun, kini meninggalkan 9 orang anak, yakni Zainurah, Masturah, Chairunishah, Kahfilwara, Musa Ichwanshah, Dewi Pertiwi, Sri Rezeki, Musa Rajekshah (Wagub Sumut) dan Musa Idishah. Kemudian Almarhum juga meninggalkan 29 orang cucu dan 7 orang cicit.
Semasa hidupnya almarhum dikenal sebagai pengusaha sukses dan tokoh yang sangat dermawan. Bahkan tak hanya itu saja, almarhum juga merupakan tokoh umat yang sangat pemurah dan peduli terhadap kepentingan umat di Sumut.
Bahkan, dipercayai menduduki jabatan penting di berbagai lembaga dan organisasi, serta banyak menerima penghargaan. Antara lain, ia pernah menjadi Komisaris Utama PT Anugerah Langkat Makmur & Group, Presiden Komisaris PT Kurnia Sampali Asri dan Pembina Yayasan H Anif. Ketua Harian PENGDA Perbakin Sumut tahun 1983-2010.
Kemudian menjadi Ketua Dewan Penyantun di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Medan sejak 2008 hingga sekarang. Ketua Gabungan Karya Pembangunan Indonesia (GAPKI) Sumut sejak 1987 sampai sekarang. Anggota Majelis Pimpinan Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Pusat pada 2009 - 2014. Sebagai Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Indonesia mulai 2005 hingga sekarang.
Tak hanya menduduki jabatan penting saja, beliau juga sering menerima berbagai penghargaan. Ada sekitar 67 penghargaan dari berbagai pihak yang beliau terima. Diantaranya, piagam penghargaan Anugerah Tanda Mitra dari Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Pancasila. Primakarya Dharma Award 1999 juga diberikan atas prestasi kerja dan kepedulian terhadap SDM, Kelestarian Lingkungan dan Kesosialan Kemasyarakatan Tingkat Nasional.
Kemudian, ia juga memperoleh predikat The Best Executive Award Insan Pejuang Demi Bangsa Menuju Milenium III tahun 1990-2000. Penghargaan lainnya juga diberikan dalam kegiatan ulang tahun Emas Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai donatur.
Selanjutnya, menerim penghaggaan dari Yayasan Pendidikan Marsipature Hutanabe atas partisipasi pembangunan SMA unggulan Tapanuli Selatan, Sipirok oleh Raja Inal Siregar pada November 1995. Lalu, menerima piagam penghargaan dari PMII atas partisipasi sebagai donatur study bela negara pendidikan kader lanjutan tingkat nasional pada 5 - 18 November 1995 oleh Mayjen TNI Soedaryanto.
Kemudian, menerima piagam penghargaan pada MTQ ke XXVI tingkat Provinsi Sumut di Gunung Sitoli pada 10-17 Januari 1996 oleh Raja Inal Siregar, piagam penghargaan dari Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Sumut atas dukungan moril dan materil H Anif di pelaksanaan HUT ke 50 SPS pada 8 Juni 1996.
Tidak sampai di situ saja prestasi dan penghargaan yang diterima oleh almarum H Anif. Ia juga mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa (DR HC) yang diberikan oleh Jakarta Institut Of Management Studies (JIMS). Di mana universitas tersebut telah mendapatkan akreditasi penuh dari World Association Of Universities and Colleges (WAUC), pada 21 Desember 1997, di Pan Pacific Hotel Singapore.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: