Dua kelompok Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) terlibat baku hantam di Desa Kelapa Satu, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa petang, 17 Agustus 2021 atau tepat pada HUT ke-76 Republik Indonesia.
Yang mengerikan, sesama anggota OKP itu saling membawa senjata tajam saat baku hantam. Mereka tak puas cuma pakai tangan kosong.
Dalam baku hantam tersebut, setidaknya lima orang harus dirawat karena mengalami luka bacok yang cukup serius.
Menurut Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol Firdaus, baku hantam tersebut dipicu masalah mengenai pemasangan spanduk HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Awalnya, anggota OKP yang satu memasang spanduk di simpang sebuah rumah sakit di Desa Pisang Pala.
Pemasangan spanduk itu ternyata membuat OKP yang lain tersinggung karena itu adalah wilayah mereka.
Dari situ, cekcok pun tak dapat terhindarkan. Empat anggota OKP yang memasang spanduk kena bacok di bagian kepala dan lengan. Sedangkan OKP seberang hanya satu orang yang kena bacok.
Beruntung, baku hantam tersebut lekas diamankan polisi. Mereka yang terlibat digelandang ke markas Polsek Patumbak.
"Mereka diamankan di Mapolsek Galang," ujar Firdaus kepada wartawan.
Menyusul baku hantam tersebut, sempat terdengar ada kabar bahwa akan terjadi baku hantam yang lebih besar, karena rekan-rekan dari OKP yang kena bacok marah dan tidak terima.
Mengantisipasi hal itu, polisi menyiagakan sejumlah personel Sabhara.
"Sekarang masalahnya ditangani Polresta (Deliserdang)," tutup Firdaus.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: