Jumat, 09 JULI 2021 • 15:21 WIB

Bukalapak Resmi IPO, Jadi Startup Unicorn Indonesia Pertama yang Melantai di Bursa Efek

Author

Jajaran direksi Bukalapak (Dok. Bukalapak)

Perusahaan teknologi Bukalapak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), pada hari ini, Jumat (9/7/2021).

"Dengan 'go public' kami ingin lebih banyak masyarakat yang ikut mengawasi Bukalapak supaya bisa menjadi perusahaan yang profesional, tumbuh dengan baik," kata Presiden Direktur Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, Jumat.

Bukalapak menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek, sementara PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Emisi Efek.

Dengan begini, Bukalapak menjadi startup unicorn Indonesia pertama yang melakukan IPO. Bukalapak juga mengumumkan transformasi dari e-commerce menjadi all-commerce, melibatkan ekosistem dagang baik secara luar jaringan (offline) maupun dalam jaringan (online).

Setelah IPO, pengguna Bukalapak di berbagai tempat, baik di kota maupun desa, bisa mendapatkan akses ke layanan jual-beli yang sama.

Bukalapak saat ini fokus untuk listing di Bursa Efek Indonesia. Di sisi lain, mereka juga berencana melakukan penawaran saham perdana di luar negeri dan mulai mengadakan pertemuan dengan calon investor asing.

Rachmat merasa optimistis akan mendapatkan permintaan baik dari dalam maupun luar negeri. Sesuai rencana, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan entitas anak.

Bukalapak diketahui sudah 11 tahun berdiri, per Desember 2020 dan memiliki jumlah pengguna sebanyak 104,9 juta. Pendapatan mereka pada tahun lalu sebesar Rp1,35 triliun.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: