Politikus Malaysia Katakan Covid-19 Adalah Ketetapan Allah, Hanya Tuhan yang Bisa Membasmi

Presiden Partai Islam Malaysia (PAS), Abdul Hadi Awang. (Facebook/Abdul Hadi Awang)

Presiden Partai Islam Malaysia (PAS), Abdul Hadi Awang mengatakan pandemi Covid-19 adalah ketetapan Allah dan hanya Tuhan yang dapat membunuh wabah tersebut.

Dalam postingan Facebook pada 5 Juli, Hadi berbagi pemikirannya tentang pandemi dan urusan politik di negara ini.

Dia mengatakan bahwa tidak akan ada negara yang berhasil memerangi pandemi, termasuk negara paling kaya.

"Yang terjadi adalah ketetapan Allah bahwa tidak ada kekuatan yang dapat menentang kehendak-Nya," tulisnya sambil menambahkan bahwa itu adalah ujian bagi manusia untuk melakukan refleksi diri dan menggunakan kecerdasan dan pengetahuan yang diberikan oleh Tuhan.

"Ada yang mendapat pahala kesabaran dan syukur jika mereka beriman. Ada juga yang akan menderita di dunia dan di akhirat jika tidak beriman," tambahnya.

Hadi juga berbicara tentang kekurangan dan kelemahan pemerintahan manusia dan bahwa para pemimpin harus berlatih refleksi diri untuk terus memperbaiki diri.

"Hanya mereka yang tidak tahu agama yang akan mencari kelemahan dan kekurangan tanpa menawarkan bantuan apa pun untuk menghadapi masa-masa yang penuh tantangan ini," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa saat pandemi Covid-19, ada negara yang dilanda pandemi politik karena ada yang gila berkuasa bahkan sampai mempertaruhkan nyawa orang lain.

Dia kemudian merujuk setelah pemilihan AS di mana kekerasan terjadi setelah Donald Trump kalah, dan juga mengutip Mali, di mana militer merebut kekuasaan untuk menggulingkan pemerintah terpilih.

Dia juga mengatakan  pandemi politik merebut kembali kekuasaan masih berlangsung hingga kelompok tertentu mengabaikan wabah Covid-19 yang mengancam kehidupan masyarakat.

Artikel Menarik Lainnya:

• Bola Rambut Seberat 1,5 Kg Bersarang di Perut Gadis 5 Tahun Ini, Akibat Sindrom Rapunzel
• Israel Sebut Efektivitas Vaksin Pfizer Turun, Tapi Bisa Cegah Penyakit Serius
• Pahlawan, Balita 2 Tahun Selamatkan Nyawa Ibunya yang Tiba-tiba Pingsan di Stasiun KA