Selasa, 29 JUNI 2021 • 17:47 WIB

Kemenkes Sebut Dosis Vaksin COVID-19 untuk Anak Sama dengan Usia 18 Tahun ke Atas

Author

Ilustrasi. Seorang pemuda menerima dosis vaksin COVID-19, memulai kampanye vaksinasi untuk orang-orang berusia 12 hingga 17 tahun di Santiago, Chili 23 Juni 2021. (photo/REUTERS/Ivan Alvarado/ilustrasi)

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa dosis vaksin bagi kelompok usia 12 hingga 17 tahun akan diberikan sama dengan kelompok usia 18 tahun ke atas.

"Kalau secara suntikannya sama dengan dosis 1/2 ml untuk kelompok usia 18 tahun ke atas," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (29/6) dikutip dari ANTARA.

Diketahui sebelumnya, saat tampil sebagai pembicara dalam webinar Ruang Tamu yang diselenggarakan Holopis secara virtual, Siti Nadia, mengemukakan bahwa petunjuk pelaksanaan dan teknis terkait vaksinasi usia anak masih dalam pembahasan intensif Kementerian Kesehatan bersama pihak terkait.

Saat ditanya terkait kapan kapan waktu pelaksanaan maupun penyelesaian juklak dan juknis vaksinasi anak, Siti Nadia mengatakan sedang diupayakan secepatnya. "Segera mungkin kita selesaikan," katanya.

Siti Nadia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mengumumkan pemberian izin penggunaan darurat EUA vaksin Sinovac atau Coronavac produksi PT Bio Farma pada rentang usia 12 hingga 17 tahun.

"Persetujuan darurat ini berikan tambahan sasaran untuk melindungi anak-anak," katanya.

Baca juga: Media Singapura Ungkap Rencana Indonesia akan 'Lockdown' Mulai Rabu 30 Juni

Terkait kabar penggunaan vaksin produksi Amerika Serikat, Pfizer, Siti Nadia mengatakan saat ini izin penggunaan darurat yang diberikan BPOM baru terbatas untuk penggunaan Sinovac atau Coronavac dari Bio Farma.

"Pfizer bagian daripada jumlah vaksin yang sudah kita rencanakan untuk memenuhi kebutuhan 181,5 juta sasaran di Indonesia," katanya.

Siti Nadia menambahkan, izin penggunaan darurat terkait Pfizer yang digunakan pada anak-anak sampai saat ini belum ada di Indonesia.

"Kita lihat perkembangannya seperti apa dan ditujukan kepada siapa. Kemudian pelaksanaan untuk anak-anak kita lihat karena masih perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut pelaksanaan teknis vaksinasi pada anak-anak," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA