Jumat, 21 MEI 2021 • 10:59 WIB

Waduh, Akun Telegram dan WhatsApp Novel Baswedan dan Mantan Jubir KPK Kena Bajak

Author

Ilustrasi aplikasi WhatsApp dan Telegram. / istimewa

Penyidik senior komisi pemberantasan korupsi (KPK), Novel Baswedan mengatakan akun Telegramnya telah dibajak sejak Kamis (20/5) malam. 

Dirinya mengaku tak mengendalikan akun Telegramnya. Tak hanya dia, Telegram, Sujanarko Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK juga merasakan situasi serupa.

Novel Baswedan mengatakan hal ini melalui media sosial Twitternya, @nazaqistsha, Kamis (20/5) malam.

"Pengumuman, Akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini shg tdk lg dibawah kendali saya. Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak shg tdk dlm kendali ybs. Bila ada yg dihubungi gunakan akun tsb, itu bukan kami," ujar Novel Baswedan.

Tak hanya itu, mantan juru bicara KPK Febri Diansyah juga menyatakan perihal serupa. Juga melalui akun twitternya, @febridiansyah 20 Mei 2021.

Febri mengaku akun WhatsAppnya tidak bisa diakses. Dia mengatakan jika ada pesan dari akun WhatsAppnya artinya bukan dari dia.

"Akun WA saya barusan tidak bisa diakses. Jika ada pesan yg saya kirimkan saat ini, itu bukan dari saya. Sebelumnya ada incomplete login di akun Telegram Saya," kicau Febri Diansyah.

Hingga berita ini dituliskan, belum ada keterangan resmi dari pihat WhatsApp dan Telegram.

 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: