Jumat, 14 MEI 2021 • 15:20 WIB

Muhammadiyah: KPK Tamat di Tangan Jokowi, Ngabalin: Busyro Muqqodas Rugikan Persyarikatan

Author

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin. / istimewa

Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memposting berita pernyataan Muhammadiyah tentang komisi pemberantasan korupsi (KPK).

Dalam postingan itu, Ketua Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqqodas menyatakan KPK Tamat di Tangan Presiden Jokowi.

Tak cukup disitu, Ali Mochtar Ngabalin malah menyatakan ucapan Busyro Muqqodas itu karena otak sungsang dan merugikan persyarikatan.

Menurut Ngabalin Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibaya harus tercemar karena Busyro Muqqodas.

Bahkan Ngabalin menyarankan Busyro Muqqodas buat lembaga swa masyakarat (LSM) anti korupsi atau masuk ke dalam partai politik. 

Ngabalin merasa Busyro tak layak menjadi pimpinan di Muhammadiyah.

"Cocoknya mas busro membuat LSM anti korupsi atau masuk parpol sekalian. rasanya anda tdk cocok mjd pimpinan Muhammadiyah," kata Ngabalin.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: