Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto alias Kang Dede Budhyarto ikut berkomentar soal tes wawasan kebangsaan di KPK untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Menurutnya, calon pegawai ASN di KPK yang 'cengeng' meraung-raung seperti anak taman kanak-kanan (TK) yang tak mendapatkan permen.
Dede menilai sudah ribuan orang yang sudah mengikuti tes ASN dan tidak lolos.
"Sudah ribuan orang bahkan ratusan ribu yg ikut satu syarat menjadi ASN yaitu test Wawasan Kebangsaan, tak lolos. Baru calon pegawai ASN KPK yg “cengeng” meraung-raung kek anak TK ndak dapet permen ndak lolos tes itu. Mulai framing jahat melalui media, MEMALUKAN," kicau Dede melalui akun Twitternya, @kangdede78 tertanggal 4 Meti 2021 pukul 11.37 wib.
Sejumlah warga net ikut berkomentar di kolom terkait kabar yang disebarkan oleh Dede.
Ada yang menduga fasilitas dan gaji di KPK besar dan sangat berkuasa. Sehingga, jika ada yang tak lulus lebih baik didepak saja agar tak habiskan anggaran.
"Gaji gede dan fasilitas wah.. Plus berkuasa atur sana sini, berasa tuh kpk milik dirinya.. Itu uang rakyat untuk gaji mereka... Kalau ngak lulus depak saja, ngak guna abisin anggaran..," tulis akun @davitttts.
Sedangkan netizen yang lain menyebutkan sekretaris jenderal hasil tersimpan dan sifatnya rahasia.
"padahal masih tersimpan loh hasil nya kata sekjen KPK? apa itu namanya buka membocorkan rahasia negara wkwkwkw," tulis akun @FaharMu81.
Sudah ribuan orang bahkan ratusan ribu yg ikut satu syarat menjadi ASN yaitu test Wawasan Kebangsaan, tak lolos.
— Dede Budhyarto (@kangdede78) May 4, 2021
Baru calon pegawai ASN KPK yg “cengeng”
meraung-raung kek anak TK ndak dapet permen ndak lolos tes itu.
Mulai framing jahat melalui media,
MEMALUKAN????????
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: