Kericuhan terjadi antara pedagang kaki lima (PKL) dan sejumlah petugas Satpol PP di bawah jembatan penyeberangan multiguna Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).
"Hei..jangan ada keributan," kata salah satu petugas Satpol PP dalam video yang beredar.
Dalam video tersebut, terlihat saling tarik-menarik antara pedagang kaki lima dengan Satpol PP. Seorang pedagang bahkan sampai melempar barang jualannya agar tidak diambil oleh Satpol PP.
Suara histeris teriakan dari warga pun terdengar, saat belasan petugas terdorong satu sama lain dengan pedagang karena hendak memindahkan barang dagangan.
Dilansir Antara, kronologi kejadiannya adalah para pedagang sudah diimbau untuk segera memindahkan barang dagangannya agar tidak menutupi jalur bagi pejalan kaki yang hendak melintas.
Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh pedagang, hingga akhirnya petugas Satpol PP melakukan penarikan barang.
TANAH ABANG
— ??????? þ??ε? ???????? (@Namaku_Mei) May 2, 2021
Kericuhan antara pedagang kaki lima dan petugas satpol pp kembali terjadi di bawah jembatan multiguna, Minggu siang tadi (2/5/2021)
Awalnya, Pedagang yg sudah diberikan himbauan agar tidak menutupi jalan bagi pejalan kaki untuk segera memindahkan barang dagangannya pic.twitter.com/WlgjfESxp4
Pedagang pun tidak terima barang jajakannya dibawa petugas dan mencoba menahan. Aksi tarik-menarik pun terjadi hingga akhirnya menyebabkan kericuhan.
Namun, kericuhan ini tidak berlangsung lama, setelah dilerai oleh personil gabungan dari TNI-Polri.
Ada pun penertiban di kawasan Pasar Tanah Abang ini sengaja dilakukan oleh petugas gabungan dari Satpol PP Jakarta Pusat, TNI, dan Polri guna mengantisipasi kerumunan dan mencegah potensi klaster baru Covid-19 dari pusat perbelanjaan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: