Rabu, 10 MARET 2021 • 15:56 WIB

Sosok Leonardus Simarmata, Kapolres Malang Sebut Darah Mahasiswa Papua Halal, Bergelar S3

Author

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata. (antaranews)

Nama Kombes Pol Leonardus Simarmata menjadi sorotan publik dalam beberapa jam terakhir semenjak terekam kamera mengucapkan kata-kata bernada ancaman kepada mahasiswa Papua yang sedang berunjuk rasa di depan halaman Mapolresta Malang Kota pada Senin malam, 8 Maret 2021.

Dalam video yang beredar, Leonardus terdengar mengucapkan, ""Halal darahnya! Tembak! Halal darahnya! Tembak! Kamu masuk manjat sini halal darahnya! Saya tanggung jawab."

Setelah video itu viral, Leonardus menyampaikan bahwa video tersebut tidak utuh sehingga makna yang tertangkap menjadi berbeda.

"Itu videonya dipotong. Yang benar adalah mereka mencoba merangsek masuk ke dalam satuan saya. Sementara pagar sudah ditutup dan mereka memaksa masuk," katanya.

Berdasarkan penelusuran Indozone, Leonardus diketahui lahir di Pangkalanbrandan, 28 Mei 1973. Ia merupakan alumnus Akademi Kepolisian tahun 1997.

Leonardus menjabat sebagai Kapolresta Malang Kota sejak 8 November 2019. Sehari-hari, ia biasa disapa Leo.

Sebelum jadi Kapolresta Malang, Leo menjabat sebagai Wakapolrestabes Surabaya (2018), Kapolres Mojokerto (2017), dan Kapolres Batu (2015).

Selain menempuh pendidikan Akpol, Leo juga menempuh pendidikan umum hingga jenjang S3. Ia lulusan S3 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (2019) sebagai mahasiswa terbaik.

Gelar S-2 Ilmu Hukum ia raih dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan S-1 Ilmu Sosial ia raih dari FISIP Universitas Indonesia.

Video yang menampilkan Leonardus mengancam mahasiswa Papua antara lain dibagikan oleh aktivis HAM Papua, Veronica Koman di Twitter.

Dari keterangan video yang ditulis Veronica, diketahui bahwa saat itu, sejumlah mahasiswa Papua Barat berdemo  menuntut pembebasan teman mereka yang ditahan saat berunjukrasa pada Hari Perempuan Internasional 2021.

"Tadi malam: Kapolres Malang (Jawa) kepada mahasiswa Papua Barat di luar kantor polisi menuntut pembebasan teman mereka # IWD2021 yang ditahan: 'Kamu adalah target yang sah! Menembak! Jika Anda masuk ke sini, Anda adalah target yang sah!'" tulis Vero.

Selang beberapa saat kemudian, Veronica membagikan foto Kapolres Malang Kota, Leonardus Simarmata.

"Ini yang meneriakkan 'kamu halal darahnya! Tembak!' ke para mahasiswa Papua kemarin malam: Kapolresta Malang Kota Leonardus Simarmata," tulis Veronica.

Kapolresta Malang Kota ancam tembak mahasiswa Papua. (Twitter)

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai juga angkat bicara soal video tersebut.

Ia mengutuk keras ucapan Kapolres Malang tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan rasis yang nyata.

"MENGUTUK KERAS SIKAP  RASIS KAPOLRES MALANG KOMBES LEONARDUS SIMAMARTA PD MHS PAPUA. “MAHASISWA PAPUA HALAL DARAHNYA’. Ini Contoh Nyata Rasisme Aparat. Sy minta Propam hrs periksa Kapolres Penghancur Negara. Org Papua sudah jengkel menderita krn RASISME Ngr ini.  @propampolri" kata Pigai.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags