Wuhan 1 Tahun Pandemi Bikin Iri DKI Jakarta, Sudah Boleh Gelar Pesta Dugem

Kiri: Vaksinasi di DKI Jakarta (REUTERS/Willy Kurniawan) / Kanan: Pesta dugem di kolam renang di Wuhan (Reuters)

Sejak penemuan kasus pertama Covid-19 di Indonesia, kini suasana Tanah Air telah jauh berbeda. Protokol kesehatan adalah syarat mutlak jika tidak ingin menghadapi sanksi, mulai dari denda hingga penjara.

Provinsi DKI Jakarta yang merupakan Ibu Kota, menjadi episentrum pandemi Covid-19. PSBB masih terus digalakkan dengan penerapan ketat protokol kesehatan.

Dikutip dari laman covid19.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta per 1 Maret 2021 adalah 339.735 pasien. Kondisi Jakarta sekarang tidak jauh beda dengan Wuhan, China, pada masa awal pandemi.

Kala itu, Wuhan bagaikan kota mati karena lockdown selama 76 hari. Penerbangan dilarang, dan warga harus berdiam diri di rumah.

Pemerintah China juga membangun rumah sakit darurat dengan cepat untuk menampung pasien positif Covid-19.

Dilansir CNN, kini kehidupan di Wuhan sudah beranjak normal. Warga Wuhan sudah bebas melakukan pesta di kolam renang tanpa memakai masker dan jaga jarak.

Para pegawai mulai masuk kerja dan tak dihinggapi kekhawatiran saat harus nongkrong di kafe. Di malam pergantian tahun baru 2020, jutaan warga Wuhan memadati jalanan untuk merayakan tahun baru.

Berbeda dengan DKI Jakarta yang harus melarang warganya merayakan tahun baru karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.

Lantas, apakah DKI Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia bisa seperti Wuhan yang kini sudah menjalani kehidupan normal? Semua tergantung pada ketangkasan pemerintah dan kepatuhan masyarakatnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Pengendara Ini Nekat Terobos dan Tabrak Mobil Lain Saat Diberhentikan Polisi Ketika Razia
• Usai Bicarakan Nabi Muhammad SAW, Ahok Minta Maaf, Katanya: Mohon Jangan Jadi Masalah
• Viral Mobil Paksa Masuk Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman