Seorang driver ANTV tertembak orang tidak dikenal (OTK) saat malam mencekam Polsek Ciracas dan Pasar Rebo diserang oleh segerombolan oknum TNI. Sebelum ditembak, driver ANTV itu lebih dulu diintimidasi beberapa kali sebelum dianiaya.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Yusri mengatakan korban kala itu diintimidasi dengan pertanyaan seputar polisi.
"Pertama kan ditanya 'lu polisi bukan?' ditanya gitu tiga kali baru dipukuli. Kaca mobilnya belakangnya pecah," kata Kombes Yusri kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).
Setelah dianiaya, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu mengeluarkan senjata yang diduga jenis air soft gun. Senjata itu lah juga digunakan pelaku untuk menyiksa korban.
"Yang kru ANTV itu pakai air soft gun sama dipukuli. (Tembakan) kena di kuping," ungkap Yusri.
Seperti diketahui, pasca insiden penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur menelan sejumlah korban. Tercatat ada enam korban luka akibat insiden ini.
Satu diantaranya merupakan driver ANTV. Dia dikabarkan tertembak pada bagian wajah tepatnya di dekat telinga.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: