Suami Direbut PNS Puskesmas Arjuno: Pelakor Sering Kali Meyalahkan Istri Sahnya

Pelakor PNS Puskesmas di Malang, Jawa Timur. (Facebook/Ulies Chan)

Drama Wanita dua anak yang suaminya direbut oleh pelakor PNS Puskesmas Arjuno di Kota Malang, Jawa Timur, makin seru untuk disimak. Curhatan yang diunggah oleh akun Ulies Chan menyatakan jika istri sah selalu aja dalam posisi disalahkan.

"Perebut suami orang sering kali menyalahkan istri sahnya," tulis IG ulies_chan yang dibagikan akun gosip @mak_inpoh.

Dalam unggahannya, dia juga menjelaskan kalimat yang biasa diucapkan pelakor saat berhasil memikat suami orang. Para pelakor pun tak mau disalahkan jika suami orang bisa terpikat padanya.

"Jangan salahkan saya kalau suamimu tidak berkenan denganmu lagi, engkau yang tak pandai menjaga diri," kalimat yang kerap diucapkan pelakor.

Dia pun berpesan, sebenaranya para pelakor justru sedang merendahkan akhlak dan martabatnya saat berusaha merebut suami orang.

"Tapi kadang kala, pelakor tak sadar diri bahwa sebenarnya dialah yang paling rendah akhlaknya karena tak pandai menjaga martabatnya sendiri," tuturnya.

Drama wanita dua anak yang suaminya direbun PNS Puskesmas di Malang ternyata mengaku sudah berkali-kali menjalani sidang perceraiannya. Menurut dia, sudah tak ada lagi yang bisa dipertahankan.

Wanita itu menjelaskan, kini sedang menunggu surat resmi perceraiannya dengan sang suami dari Pengadilan Agama setempat. Belakangan terungkap, jika sang suami diduga direbut pelakor bernama Dieke Novi yang bekerja di Puskesmas Arjuno, Kota Malang.

"Udah sidang bolak balik tinggal nunggu surat cerai keluar aja. Mungkin karena udah gak bisa diperbaiki. Makanya mending cerai aja," tulis wanita dua anak yang suaminya direbut PNS pelakor di salah satu akun gosip di IG.

Keputusan sang istri tersebut pun mendapat dukungan penuh netizen yang sudah mengikuti kasus tersebut. Mereka umumnya mengutarakan, jika apa yang dilakukan wanita dua anak itu untuk pisah dari suami yang lebih memilih PNS pelakor ketimbang keluarganya sudah benar.

"Terlepas apapun itu, menurut saya keputusan istrinya sudah baik. Semoga si istri mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik kelak. Ayooo bukkk buktikan kalo kamu lebih dari mereka???????????? fokus maju kedepan membahagiakan orang sekitar. Serahkan semua kepada Allah???????? nanti ibu akan menemui jalan terang selanjutnya??????," tulis akun IG @preloved-byanab.

"Nunggu postingan. Sidakyung dipecat Dr puskesmas. Atau paling gk dikasi sanksi apakek gt," timpal status IG @ellisanova14.

"Kerjaan biasa aja,muka biasa aja,tapi banyakan tingkah..udh cerai aja mbak," sahut akun IG @bintaafida_r

Ya, drama curhatan wanita dua anak yang suaminya direbut oleh pelakor PNS Puskesmas memasuki babak baru. Seorang warga melaporkan kasus dugaan perselingkuhan tersebut ke tempat sang pelakor yang diketahui bernama Dieke Novi itu bekerja.

Berdasarkan informasi Dieke Novi itu bekerja sebagai PNS di Puskesmas Arjuno, Kota Malang, Jawa Timur. Seorang warga melaporkan ke pihak manajemen Puskesmas karena merasa malu dengan kelakuan abdi negara seperti itu.

Pihak Puskesmas Arjuno pun merespons dan akan segera mindaklanjuti adanya laporan jika Dieke Novi diduga menjalani hubungan terlarang dengan suami orang alias pelakor.

"Kepada Yth. KEPALA PUSKESMA ARJUNO tolong ditindak ASN yang tau norma aturan DIEKE NOVI. Kami sebagai warga MALU. Kami tunggu TINDANNYA YAA... JANGAN MENUTUP MATA, ITU ADALAH ANGGOTA INSTANSI ANDA," lapor seorang warga yang bererdan di media sosial Instagram.

"Terima kasih infonya, pasti akan ditindaklanjut segera," jawab admin Puskesma Arjuna Kota Malang.

"Siap kami tunggu pak/bu. Saya yakin keadilan sesuai undang2 diterapkan," sahut warga yang membuat laporan itu.

Catatan: Indozone.id telah mencoba menghubungi DNSH, PNS yang disebut-sebut dalam artikel ini, tetapi belum mendapatkan respons dari yang bersangkutan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Warga Laporkan Dieke Novi, PNS Pelakor Suami Wanita 2 Anak, Ini Respons Puskesmas Arjuno

• Pasien Ditelantarkan di RS Pirngadi Medan, Keluarga: Suntik Mati Saja Kalau Tidak Diobati

• Tersangka Ruslan Buton Kini Ditahan Selama 20 Hari di Rutan Bareskrim