Update Corona 22 Mei di Jakarta: 1.536 Sembuh dan 498 Meninggal

Ilustrasi pasien virus corona (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)4

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperbaharui data jumlah kasus virus corona (Covid-19) di wilayahnya.

Hingga Jumat (20/5/2020) terdapat 1.536 orang atau pasien positif virus corona (Covid-19) dinyatakan sembuh dan 498 orang meninggal di Provinsi DKI Jakarta.

"1.536 orang sembuh, 498 orang meninggal, 1.955 orang dirawat, dan 2.231 orang isolasi mandiri," tertulis di laman Gugus Tugas Penanganan Corona DKI Jakarta dikutip Indozone, Jumat (20/5). 

Jumlah tersebut merupakan dari data total positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 6.053 orang hingga pukul 13.54 WIB dan praktis tidak ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 maupun status lainnya. 

Sementara itu pasien dalam pengawasan (PDP) 8.062 orang, dengan rincian 651 orang masih dirawat dan 7.410 orang pulang dan sembuh. 

Selanjutnya orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 23.709 orang. Ini terdiri dari 260 orang proses pemantauan dan selesai pemantauan sebanyak 23.449 orang. 

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menanggulangi Covid-19 di wilayahnya, salah caranya ialah dengan memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak beberapa waktu lalu dan telah diperpanjang hingga 4 Juni 2020.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa pelaksanaan PSBB yang saat ini dilaksanakan di wilayahnya bisa menjadi salah satu cara untuk bersolidaritas antarsesama. 

PSBB diterapkan untuk menanggulangi penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kita ingin pembatasan sosial bisa menjadi solidaritas sosial. Jangan sampai pembatasan sosial itu justru membuat kita berjarak," kata Anies dalam unggahan Facebook-nya dikutip Indozone, Jumat (22/5/2020).

Anies mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat terobosan   agar setiap orang bisa membantu, menyalurkan bantuan sekecil apapun guna membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Termasuk pada sisi bantuan logistik bagi yang terdampak.

"Kami di Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi donatur untuk membantu langsung keluarga-keluarga di DKI Jakarta lewat Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Mirip Film Action, Kisah Pilu Penembakan di RS Bersalin Afghanistan
• MUI: Salat Idul Fitri 2020 Boleh Berjamaah, Tapi..
• Waspada, Perilaku Masyarakat Bisa Jadi Pemicu Virus Corona Jilid 2