Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 RI, Doni Monardo menegaskan bahwa mudik tetap dilarang pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau Lebaran.
“Saya tegaskan tidak ada perubahan peraturan tentang mudik. Artinya mudik dilarang titik. Saya tegaskan sekali lagi mudik dilarang titik,” ucap Doni di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Doni menyebutkan, kalau banyak kabar simpang siur mengenai pelonggaran larangan mudik tersebut. Oleh karena itu, pihaknya mengeluarkan surat edaran untuk memperkuat aturan mudik.
Oleh sebab itu Gugus Tugas mengeluarkan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Orang dalam rangka Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19).
“Adapun surat edaran yang telah kami terbitkan ini dilatarbelakangi oleh sejumlah persoalan yang terjadi di beberapa daerah,” tambahnya.
Dalam surat tersebut diatur kriteria pengecualian orang yang diperbolehkan melakukan perjalanan saat Hari Raya Lebaran. Salah satunya adalah yang melakukan pelayanan-pelayanan daam hal kesehatan, keamanan, layanan dasar dan lainnya.
“Pelayanan percepatan penanganan Covid-19, pelayanan pertahanan, keamanan, dan ketertiban umum, kesehatan, kebutuhan dasar, pendukung layanan dasar, dan pelayanan fungsi ekonomi penting," bunyi surat tersebut.
Selain itu, perjalanan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan termasuk dalam pengecualian perjalanan orang, dan repatriasi Pekerja Migran Indonesia, WNI, dan pelajar/mahasiswa yang berada di luar negeri, serta pemulangan orang dengan alasan khusus oleh pemerintah sampai ke daerah asal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami
Redaksi
Info Iklan
Kontak
Pedoman Media Siber
Kode Etik Jurnalistik
Pedoman AI dari Dewan Pers
Karir