Jokowi: Negara Kita Bukan Negara Peraturan

Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan Rapat Koordinasi (Rakornas) antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu (13/11).

Dalam pembukannya, Jokowi mengingatkan kepala daerah serta DPRD untuk jangan banyak membuat peraturan di wilayahnya. Menurutnya, hal itu justru mempersulit pembangunan, yang menyebabkan negara jadi lambat dan bisa kalahkan oleh negara lain.

“Jangan banyak-banyak membuat Perda, Pergub, Perbup, Perwal. Negara ini sudah banyak pertautan. Negara kita bukan negara peraturan,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, negara cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Bukan lagi negara besar mengalahkan negara kecil dan negara kuat mengalahkan negara lemah.

“Dikit-dikit diatur akhirnya kecepatan kita bergerak memutuskan terhadap perubahan terjadi. Negara sebesar apapun maunya fleksibel, cepat merespon,” jelasnya.

Jokowi juga menyindir kepala daerah yang sering membuat peraturan daerah, tentu semakin banyak melakukan kunjungan kerja atau studi banding.

“Kalau buat perda ada kungker, ada studi banding saya ngerti, jadi disetop. Di kungker ada apanya saya ngerti, di studi banding ada apanya saya ngerti,” kata Jokowi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyebutkan bahwa Rakornas Forkopimda se-Indonesia tersebut dihadiri sekitar 3.000-an pejabat. Tito mengatakan, Rakornas Forkopimda yang digelar perdana ini memiliki tema 'Sinergi untuk Indonesia maju'. Tujuannya menyinergikan dan menyelaraskan visi misi dan rencana pembangunan lima tahun ke depan Presiden dengan Pemerintah Daerah se-Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

• Bom Polrestabes Medan, Pelaku Sempat Melintas Dekat Lokasi Apel Pagi
• Karlman King, Mobil SUV Termahal di Dunia
• Mirip Luar Negeri, Belanja di Desa Bisa Pakai Uang Elektronik