Senin, 29 JULI 2019 • 06:30 WIB

Soal Gempa Banten, BMKG Kirim Pesan untuk Masyarakat

Author

Ilustrasi gempa (istimewa).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, meminta masyarakat tidak panik dalam menyikapi gempa bumi dengan magnitudo 5,2 yang mengguncang Banten, Minggu (28/7/2019). 

Rahmat pun berpesan kepada publik untuk tidak termakan hoax. Masyarakat yang terkena dampak bencana juga diharapkan memeriksa kondisi bangunan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan," tutur Rahmat. 

BMKG menyebut gempa Banten dengan M 5,2 terjadi pukul 21.25.01 WIB. Pemutakhiran data BMKG memperlihatkan kekuatannya adalah M 4,9. Sumber gempa ada pada kedalaman 44 km dari 76 Km arah Barat Daya, Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG menilai gempa itu termasuk gempa dangkal. Penyebabnya adalah aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. 

Rahmat mengatakan gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah dengan kekuatan beragam. 

Menurut data dari situs BMKG, skala MMI berkisar dari I hingga XII. Jika kian besar angkanya, makin kuat getarannya dan daya hancurnya. 

"Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di Pelabuhan Ratu, Cisolok, Malingping dan Sukabumi Selatan dalam skala intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity)," kata Rahmat. 

"Depok, Tangerang, Serang, Rangkasbitung , Sawarna, Panggarangan, Menes, Carita dan Munjul II-III MMI, Lembang, Jakarta dan Karawang II MMI," lanjutnya. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir