Pembangunan homestay di kawasan desa wisata 10 destinasi pariwisata prioritas, akan dipermudah dengan adannya pinjaman dari PT Sarana Multigriya Financial (SMF).
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata Henky Manurung pemberi pembiayaan homestay kepada masyarakat di desa atau lokasi wisata melalui lembaga penyalur dan pemberdayaan lembaga penyalur.
Sepuluh kawasan homestay kawasan desa wusata terdiri dari kawasan Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Anneke Prasyanti mengatakan, alokasi pendanaan dapat mendukung homestay desa wisata dengan kriteria sesuai dengan aset lokal dan arsitektur nusantara.
“Sebelum diberikan bantuan, ada proses verifikasi dan survei. Setelah lokus dipilih, dilakukan sosialisasi pengembangan homestay yang baik, disesuaikan dengan konteks budayanya masing-masing," ujarnya.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada 2005 dalam menyediakan dana menengah panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: