2 Pekerja Bangunan Asal Purwakarta Tewas Ditembak KKB di Papua, Ditembak Tepat di Kepala

Warga asal Purwakarta bernama Rahmat Hidayat dan Saepudin tewas ditangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

INDOZONE.ID - Warga asal Purwakarta, Jawa Barat bernama Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39) tewas ditangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Korban tewas salah satunya ditembak tepat pada bagian kepala.

Peristiwa penembakan ini terjadi pagi hari tadi sekitar pukul 08.30 WIT di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Awal mula, korban tengah bekerja dalam proyek pembangunan Gereja GKI Imanuel Kampung Kwantapo.

Pelaku yang disinyalir merupakan anggota KKB kala itu melintas dan langsung menembaki korban. Salah satu korban mengalami luka tembak di kepala yang menembus mata kiri sementara korban lainnya tertembak di bagian ketiak kiri hingga mengenai lengan.

Baca Juga: Video Detik-detik Wisatawan Lari Selamatkan Diri usai Gunung Etna di Italia Meletus Keluarkan Abu Vulkanik

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kedua korban sempat berusaha melarikan diri. Nahas, sebelum berhasil kabur, kedua korban berhasil dikejar dan langsung dieksekusi oleh para pelaku.

Ka Ops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Dia menyebut pihaknya sudah bergerak melakukan pendalaman berkaitan dengan kasus ini.

Baca Juga: Korlantas Audiensi dengan Menko AHY: Perkuat Tindak Kendaraan Over Load dan Over Dimensi

"Ini aksi keji yang tidak bisa ditolerir. Satgas Ops Damai Cartenz sudah langsung bergerak," kata Brigjen Faizal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (4/6/2025).

Faizal memastikan jika pihaknya saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Patroli sendir digencarkan untuk memastikan situasi tetap aman pasca insiden tersebut.

"Kami melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku, memperkuat patroli di daerah rawan serta mendalami data intelijen. Kami juga berkoordinasi dengan TNI dan tokoh masyarakat setempat agar situasi tetap kondusif," pungkasnya.