Terungkap! Kakak Sopir Fortuner Pensiunan TNI, Suruh Adik Buang Pelat Dinas usai Aksi Arogan Viral

Pelaku pemalsu plat dinas TNI Noreg 84337-00 yang viral

INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya membongkar fakta baru terkait sosok kakak dari PWGA, sopir mobil Toyota Fortuner berpelat dinas TNI yang viral usai bertindak arogan di Tol Japek.

Rupanya, kakal dari PWGA merupakan pensiunan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) berinisial T.

"Kakaknya dia ini inisial T, purnawirawan tinggi TNI. (Pelakunya) bukan anggota TNI," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

Pelat dinas yang digunakan pelaku sejatinya benar merupakan pelat dinas milik T, selama T masih aktif menjadi anggota TNI.

Namun, pelat tersebut tidak diperpanjang dan sudah dilakukan pemutihan oleh Mabes TNI.

Baca Juga: Penjaga Toko Kue di Depok Dilecehkan Pembeli, Aksinya Terekam CCTV

"Teregister di Mabes TNI dia hanya menggunakan sampai 2018, lalu pada 2019 itu dilakukan pemutihan pelat nomor dinas itu," ucapnya.

Suruh Buang Pelat Dinas

Tak sampai disitu, polisi membeberkan peran lain dari kakak pelaku. Usai aksinya viral, pelaku menghubungi kakaknya dan menceritakan persoalan cekcok dirinya di jalan berujung viral di media sosial.

"Dia (pelaku) mengaku sempat ribut, terus ada yang memviralkan dia dan sekarang dia sudah viral disalah satu medsos. Kemudian kakaknya ini mengarahkan dia 'Kamu pakai ini, ini terjadi kan seperti itu, buang saja pelat nomor'. Atas dasar itu dia buang pelat nomor," kata Anggi.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto dan Presiden Korea Selatan Jalin Komunikasi Perkuat Hubungan Bilateral

Diberitakan sebelumnya, aksi pemobil Toyota Fortuner berpelat dinas TNI cekcok dengan pengemudi lain pada saat musim mudik lebaran sempat viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Perseteruan bermula saat mobil pelaku berjalan ugal-ugalan dari bahu jalan. Korban merasa jalurnya dipotong, termasuk merasa dirugikan usai mobilnya terserempet oleh mobil korban.

Kasus ini berlanjut hingga Pusat Polisi Militer (POM) TNI turun tangan mendalami pelat dinas tersebut. Tak sampai disitu, Polda Metro Jaya juga sudah mengamankan pelaku serta melakukan penahanan.