Polri Tangkap 67 Tersangka Kasus Penyimpangan BBM dari Januari-Maret 2024, Punya Jabatan di SPBU!

Konferensi pers Bareskrim Polri kasus pengoplosan BBM.

INDOZONE.ID - Bareskrim Polri membeberkan hasil pengungkapan kasus penyimpangan BBM, dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2024.

Dalam kurun waktu tersebut, Bareskrim berhasil menangkap 67 tersangka dari 17 kasus yang diungkap. Hal itu diungkap oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim, Polri Brigjen Pol Nunung Syaifudin.

"Sejak bulan Januari sampai dengan saat ini, ada 16 kasus ya termasuk yang ini ya, ada 17 kasus terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh pengelola SPBU sehingga merugikan masyarakat," kata Nunung dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Terkait Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi

Belasan tersangka tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. Mereka juga memiliki jabatan tersendiri di SBPU tersebut.

"Jumlah tersangka ada 67 ini mulai dari operatornya kemudian pihak pengelola termasuk manajernya," ucapnya.

Baca Juga: Pertamina Tetapkan Harga BBM Tidak Naik pada Awal Maret 2024, Simak Detail Harga BBM Terkini!

Lebih jauh, Bareskrim Polri meminta kepada seluruh pengelola SPBU agar tidak memanfaatkan situasi demi mencari keuntungan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Pada kesempatan ini juga saya menyampaikan apa yang menjadi amanah dari pimpinan kami dan juga Pak Kabareskrim, Polri mengingatkan kepada para seluruh pengelola SPBU untuk tidak memanfaatkan menjelang hari raya ini mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan cara yang curang," kata Nunung.

Jika ke depan ditemukan adanya indikasi SPBU curang, Bareskrim Polri menegaskan pihaknya bakal melakukan penindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Manakala kita temukan hal tersebut, maka kami tidak akan segan-segan untuk melakukan penegakan hukum secara tegas," pungkasnya.

Writer: Putri Surya Ningsih