Polisi Minta Massa Pendukung Paslon Saat Debat Jaga Ketertiban: Jangan Bersinggungan!

Suasana disekitar Istora Senayan, GBK, Jakarta Pusat jelang debat capres.

INDOZONE.ID - Pihak kepolisian meminta para massa pendukung pasangan calon tertentu yang berada di area debat Pilpres untuk mengada ketertiban. Polisi meminta para massa pendukung untuk tidak saling bersinggungan dengan para pendukung paslon lainnya.

"Bagi para pendukung yang datang, tentunya bisa tetap menjaga ketertiban suasana damai. Boleh mendukung namun nanti di lokasi tidak saling bersinggungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: Antisipasi Bentrok Antar Simpatisan Saat Debat Pilpres ke-3, Polisi Lakukan Penyekatan

Susatyo juga meminta massa untuk tidak menggunakan alat pengeras suara saat debat tengah berlangsung. Hal tersebut bertujuan untuk tidak menganggu jalannya debat di dalam area debat.

"Kami juga akan mengimbau untuk tidak mengenakan pengeras suara, tidak membawa mobil komando, toa-toa dan sebagainya. Itu tentunya akan kami larang agar acara khidmat di dalam Istora itu bisa tetep terjaga," ucap Susatyo.

Simpatisan Disekat

Disisi lain, pihak kepolisian melakukan peyekatan antar massa pendukung paslon. Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi adanya singgungan antar massa pendukung calon.

simpatisaBaca Juga: Jelang Debat Cawapres, Massa Simpatisan Paslon Padati JCC Bawa Atribut

"Di depan Istora ini nanti kita akan ada penyekatan antar masa pendukung, apabila memang nanti akan datang. Setiap masa pendukung akan kami siapkan personel hingga 150 personil untuk menyekat," pungkasnya.

Writer: Victor Median