Sempat Diguyur Hujan, Warga Padati Lagi Monas untuk Rayakan Tahun Baru 2024

Kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat mulai dipadati pengunjung yang ingin merayakan malam Tahun Baru 2024.
INDOZONE.ID - Wisatawan domestik maupun mancanegara yang hendak merayakan pergantian Tahun Baru 2024, sudah mulai memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, yang sempat diguyur hujan.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri menyebut, jumlah wisatawan yang datang sejak pukul 12.00-16.00 WIB di kawasan itu sebanyak 39.120 pengunjung.
 
"Data hingga pukul 16.00 WIB ini tercatat sebanyak 20.439 pengunjung sejak pukul 12.00-14.00 WIB, dan 18.681 pengunjung sejak 14.00-16.00," kata Isa dikutip dari Antara, Minggu (31/12/2023).

Dia merinci, dari jumlah tersebut terdiri dari 67 wisatawan mancanegara (wisman) dan 39.053 wisatawan domestik. Adapun jumlah pengunjung dalam negeri terdiri atas 28.672 pengunjung dewasa dan 10.381 anak-anak.

Baca Juga: Kapolri Pantau Keamanan Malam Tahun Baru se-Indonesia dari Polda Metro Jaya
 
"Kalau wismannya sebanyak 67 itu dari Malaysia, Inggris, China, Belanda, Jerman, Jepang, Perancis, Amerika, Italia, dan lain sebagainya," ujar Isa.

Hingga saat ini, pengunjung terus berdatangan ke kawasan Monumen Nasional bersama keluarga, saudara, teman untuk ikut meramaikan malam pergantian tahun.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Malam Muda Mudi Jakarta Global saat malam Tahun Baru 2024. Beragam acara digelar mulai dari Jakarnaval, panggung musik, pemutaran video, hingga drone show (penampilan drone).
 
Acara Malam Muda Mudi ini diisi enam segmen menarik, yakni Gemilang Silang Monas, Jakarnaval, Panggung Utama Bundaran HI, Kirana Jakarta, Panggung Jalan MH Thamrin dan Panggung Jalan Jenderal Sudirman.

Baca Juga: Amankan Malam Tahun Baru di Jakarta, Lebih dari 5 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan
 
Pada segmen pertama Gemilang Silang Monas akan menampilkan pemutaran video, air mancur menari, hiburan dan sebagainya.
 
Lalu, ke arah barat daya Monas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendirikan panggung pembukaan yang bernama Jakarnaval (Jakarta Karnaval).

Tema Jakarnaval tahun ini adalah "Indonesian Legend Intellectual Property" (IP) based character atau karakter berbasis kekayaan intelektual dari karya-karya anak bangsa.
 
Jakarnaval juga akan menampilkan beragam mobil hias dengan lampu-lampu yang menarik dan dekorasi karya anak bangsa seperti Sri Asih, Si Juki, Si Unyil, Si Buta dari Gua Hantu dan Satria Dewa Gatotkaca.