Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 02 DESEMBER 2023 • 15:50 WIB

Resmi! Presiden Jokowi Menyerahkan DIPA dan TKD 2024 Secara Digital

Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan DIPA dan TKD

INDOZONE.ID - Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) pada Tahun anggaran 2024.

DIPA dan TKD itu diserahkan kepada semua jajaran Menteri/Pimpinan Lembaga dan Kepala Daerah di Istana Negara pada Rabu (29/11/2023) lalu.

Bentuk penyerahan ini resmi dimulai dengan simbolis, dan dapat menandai mulainya APBN 2024.

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, adapun untuk proses dari DIPA Tahun 2024 dilakukan dengan cara digitalisasi. Mulai dari perencanaan penganggaran, sampai pada penandatanganan yang juga dilakukan secara digital.

Penerapan ini adalah salah satu bentuk dari penjaminan kenirsangkalan pada sumber daya, yang berkaitan dengan data serta infromasi yang berada di dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 yang membahas tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Baca Juga: Program Food Estate Besutan Presiden Jokowi Disebut Jauh Lebih Lengkap dan Visioner Ketimbang Contract Farming

Pada pidatonya, Presiden Jokowi memaparkan bahwasanya penggunaan anggaran agar dapat dilakukan dengan disiplin tepat sasaran hingga tahap realisasi dengan cepat.

"Pertama-tama, gunakanlah anggaran ini sekali dengan disiplin, teliti dan tidak lupa tepat sasaran," ujar Presiden Jokowi.

"Kedua, nomor satukan transparansi serta akuntabiltas dan tidak disarankan untuk membuka celah sekecil apapun pada tindakan penyalahgunaan anggaran yang mengarah pada korupsi. Ketiga, lakukan dengan segera," sambungnya.

Di acara yang sama, Menteri Keuangan  Sri Mulyani memaparkan bahwasanya APBN akan berupaya terus mendukung adanya transformasi ekonomi yang bersifat inklusif untuk menuju cita-ita Indonesia Maju.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pesta Demokrasi Damai dan Penuh Kegembiraan di Pemilu 2024

Ini dilakukan dengan pembangunan dasar atas kualitas SDM, infrastruktur dan lain-lain. APBN juga diharapkan akan terus menjadi pondasi stabilitas sosial ekonomi dan dukungan pada proyek prioritas nasional.

Tahun berikutnya, APBN akan memiliki target pada Pendapatan Negara dengan Rp 2.802,3 T yang direncanakan akan mendukung optimalisasi serta stabilitas pada iklim investasi.

Kemudian untuk Belanja Negara telah ditetapkan pada Rp3.325,1 T yang terdiri atas Belanja Pemerintah sebesar Rp2.467,5 T serta TKD sebesar Rp857,6 T.

Belanja Pemerintah Pusat ini difokuskan pada perbaikan kualitas SDM, prioritas untuk infrastruktur, percepatan dari tranformasi ekonomi hijau hingga pada Pemilu & Pilkada.

Sedangkan TKD digunakan untuk penggajian PPPK Daerah yakni pada guru dan nakes, program peningkatan untuk pelayanan publik, bentuk operasional sekolah pada tingkat PAUD serta pendidikan yang setara hingga pada menangani kemiskinan ekstrim dan program penanganan stunting.

 

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Resmi! Presiden Jokowi Menyerahkan DIPA dan TKD 2024 Secara Digital

Link berhasil disalin!