Garang saat Viral, Pemobil Fortuner Arogan Pakai Pelat Polri Palsu Kini Tertunduk Lesu, Ternyata Bukan Polisi

Konferensi pers pemobik fortuner viral arogan pakai pelat dinas di Mapolda Metro Jaya.

INDOZONE.ID - Pria berinsial M, yang viral karena mengendarai mobil Fortuner berpelat dinas Polri palsu yang mengancam pemobil lain di kawasan Jakarta Utara, kini  tertunduk lesu usai diringkus.

Pria berusia 26 tahun itu tertunduk lesu saat dipamerkan oleh Polda Metro Jaya ke hadapan publik.

Pantauan Indozone di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya siang ini, Jumat (20/10/2023), polisi menggelar konferensi pers mengenai kasus viral tersebut. Polisi memamerkan barang bukti hingga tersangka di hadapan awak media.

Baca Juga: Sederet Fakta-fakta Aksi Arogan David Yulianto, Pakai Pelat Polri Palsu Sampai Minta Maaf

Tidak lagi gagah, M tampak tertunduk lesu sepanjang konferensi pers berlangsung. Dia terlihat sudah mengenakan pakaian khas tahanan kepolisian dengan masker di wajah, serta tangan yang terborgol.

Saat dicecar pertanyaan oleh awak media, M memilih bungkam soal keviralannya.

Bukan Polisi

Konferensi pers pemobik fortuner viral arogan pakai pelat dinas di Mapolda Metro Jaya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Saiman, memastikan jika pelaku bukanlah anggota kepolisian maupun anggota instansi manapun. Pelaku merupakan seorang pegawai swasta.

"Sementara dari hasil penyidikan yang bersangkutan swasta bukan dari satuan atau dinas manapun seperti yang disampaikan di media sosial memakai pelat dinas polisi, tapi yang bersangkutan bukan anggota Polri, yang bersangkutan adalah swasta," kata Saiman dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga: Viral Pengemudi Pajero Arogan Tampar Sopir Yaris Akhirnya Minta Maaf, Nih Videonya

Sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan dengan adanya video menampilkan aksi pemobil Fortuner berpelat Polri, bersikap arogan di Jakarta Utara. Pelaku menghentikan mobil lain dan melakukan pengancaman.

Tak butuh lama, Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku. Rupanya, pelaku bukanlah anggota Polri dan pelat dinas yang digunakan merupakan pelat palsu.

Writer: Putri Surya Ningsih