Ganjil Genap Diusulkan 24 Jam di Jakarta, Ini Kata Polda Metro

Ilustrasi Ganjil Genap.

INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya memberikan respon terkait adanya usulan kebijakan ganjil genap (gage) di Jakarta menjadi 24 jam. Polisi menilai hal tersebut harus didiskusikan lebih lanjut.

"Itu harus didiskusikan karena setiap kebijakan tidak bisa langsung dengan wacana langsung direalisasi, perlu ada pengkajian, perlu ada diskusi, kita uji coba seperti itu," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/6/2023).

Baca Juga: Long Weekend, Jalur Puncak Terapkan Gage Mulai Besok

Doni tidak menjelaskan lebih detail terkait usulan itu. Dia hanya menyebut seluruh usulan harus melalui proses diskusi terlebih dahulu.

"Semua apapun yang menjadi masukan, baik sesuai dengan solusi dalam pemecahan masalah kemacetan, masalah polusi udara, dan sebagainya tentunya harus kita lakukan dengan diskusi yang baik, mengkaji supaya hasilnya baik di masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Libur Panjang Nyepi, Polisi Terapkan Kebijakan Gage di Jalur Puncak

Sekedar diketahui, Polda Metro Jaya menerapkan kebijakan gage setiap hari diluar hari weekend Sabtu dan Minggu maupun tanggal merah lainnya. Kebijakan ini berlaku sejak pukul 06.00 sampai 10.00 dan kembali berlaku pukul 16.00 sampai 21.00.

DPRD DKI Jakarta sendiri sempat mengusulkan adanya perpanjangan waktu kebijakan gage hingga 24 jam. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta.

Writer: Putri Octavia Saragih