Kategori Berita
Media Network
Jumat, 24 FEBRUARI 2023 • 14:27 WIB

Pemkot Banjarmasin Persiapkan Strategi Atasi Kemiskinan Ekstrem, Ada 8.000 KK Warga Miskin

Para pengemis di Pinggir jalan di Banjarmasin, Kalsel. (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Sekitar delapan ribu kepala keluarga (KK) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan tercatat masih di bawah garis kemiskinan.

Hal inilah yang akhirnya menjadi fokus utama Pemerintah Kota Banjarmasin untuk mengatur strategi dalam penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor di Banjarmasin, seperti yang dikutip dari Antara. Ia mengatakan upaya penghapusan kemiskinan ekstrem ini harus secara bertahap dan selalu mengubah strategi secara serius.

"Jadi, penghapusannya mungkin bertahap, pelan-pelan, karena harus juga berkoordinasi dengan pihak terkait masalah kemiskinan ini," ujarnya.

Baca Juga: Basarnas Banjarmasin Temukan Nelayan Tenggelam di Sungai Barito

Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Banjarmasin.)

Menurut Arifin, penanganan kemiskinan ekstrem ini harus terus dikoordinasikan, baik dengan pemerintah provinsi maupun pusat.

"Pertama dari data, ya nanti bagaimana kita kerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) serta kelurahan untuk bisa mendata secara akurat. Artinya, tanpa data kan kita jadi tidak tau penyebab kemiskinannya," ujarnya.

Dia menyampaikan Pemkot Banjarmasin terus berupaya, salah satunya mensosialisasikan strategi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini ke masyarakat, seperti gelar sosialisasi yang dilaksanakan hari ini (Kamis, 23/2) merupakan salah satu upaya Pemkot Banjarmasin dalam rangka peningkatan pemahaman kepada semua pihak, sehingga tercipta sinergi dalam penanggulangan kemiskinan.

Ia berharap kegiatan sosialisasi ini akan tercipta komitmen untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Dolly Syahbana menyebutkan data keluarga miskin ekstrem yang dikirim Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia di Kota Banjarmasin sekitar delapan ribu KK.

Baca Juga: Kalsel Siapkan Banjarmasin jadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional

Menurut dia, disanding dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sekitar lima ribu yang sudah beres.

"Sekitar tiga ribu masih dalam proses klarifikasi, karena masih banyak yang data NIK-nya ganda dan tidak punya NIK," ujarnya.

Menurut dia, keluarga miskin ekstrem dilihat dari pengeluarannya untuk pangan sekitar Rp12 ribu per hari atau pendapatannya sekitar Rp360 per bulan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pemkot Banjarmasin Persiapkan Strategi Atasi Kemiskinan Ekstrem, Ada 8.000 KK Warga Miskin

Link berhasil disalin!