Pemerintah telah menetapkan kenaikan harga cukai bagi rokok sebesar 10 persen mulai 1 Januari 2023 kemarin. Kenaikan cukai rokok ini sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191 tahun 2022.
Adapun Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191 191/PMK.010/2022 tentang Perubahan Kedua atas PMK 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau berupa sigaret, cerutu, rokok daun atau klobot, dan tembakau iris.
"Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023," begitu salah satu bunyi di PMK (1/1/2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Larang Jual Rokok Ketengan, Efektif Tekan Angka Perokok Gen Z?
Golongan I dijual paling rendah Rp2.055 per batang
Golongan II dijual paling rendah Rp1.255 per batang
Golongan I dijual paling rendah Rp2.165 per batang
Golongan II dijual paling rendah Rp1.295 per batang
Golongan I dijual paling rendah Rp1.800 per batang
Golongan II dijual paling rendah Rp720 per batang
Golongan III dijual paling rendah Rp605 per batang
Harga jual ecerannya paling rendah hanya Rp2.055 per batang
Golongan I dijual paling rendah Rp860 per batang
Golongan II dijual paling rendah Rp200 per batang
Harga jual paling rendah Rp55-Rp180 per batang
Harga jual eceran paling rendah Rp290 per batang
Harga jual eceran paling rendah Rp495 sampai dengan Rp5.500 per batang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: