Relokasi Monumen Tritura 66, Anies Baswedan Ngaku Produk Angkatan 66

Anies Baswedan mengaku sebagai produk angkatan 66 (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sebagai produk angkatan 66. Itu disampaikannya saat meresmikan Monumen Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) aktivis angkatan 66 di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 5 Oktober 2022 usai direlokasi dari Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Saya ini sesungguhnya adalah produk angkatan 66, dalam artian sesungguhnya," ujar Anies

Hal tersebut tidak lepas dari orangtua Anies yang merupakan aktivis 66 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Baca Juga: Anies Baswedan Harapkan Anak Muda Terinspirasi Monumen Tritura 66

"Ayah saya aktivis 66, aktivis KAHMI di Yogya, aktifnya di Yogya. Kemudian, karena pergerakan 66 itu ada pertemuan-pertemuan KAHMI Yogja, KAHMI Bandung, KAHMI Jakarta," lanjut Anies

Anies menceritakan, pertemuan ayahnya (Rasyid Baswedan) dengan ibunya (Aliyah Rasyid) bermula saat sang ayah menginap di rumah Ketua Dewan Pembina Yayasan Harapan Mukhlisin Indonesia (YAHMI) Ahmad Ganis.

Baca Juga: Survei IPO: Kinerja Anies Baswedan Bikin Mayoritas Publik Puas

“Ayah saya yang menupang di situ melihat anak perempuan kakaknya aktivis itu (Ahmad Ganis), lalu dilamarlah dia. Setelah dilamar yang kejadiannya sekitar (tahun) 66-67. 68, mereka menikah dan (tahun) 69 lahirlah anak pertama mereka namanya Anies,” ungkap Anies.

Artikel Menarik Lainnya:

Anies Baswedan Puji Kinerja Riza Patria: Dia Tidak Pernah Merepotkan

Jelang Lengser, Anies Baswedan Malah Hibahin Mobil Damkar Bekas ke 14 Daerah Lain

Akbar Tanjung Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024, Ini Alasannya