Rumah mewah di tengah Tol Solo-Yogya. (Eko Primaryanto/Z Creators)
Sebuah rumah mewah berlantai dua dan berwarna hijau tampak kokoh berdiri meski bangunan di sekitarnya sudah diratakan imbas proyek Tol Solo-Yogyakarta.
Lokasi rumah tersebut berada di Desa Kahuman, Ngawen, Klaten, Jawa Tengah. Rumah tersebut seharusnya sudah dirobohkan karena terdampak jalan tol, namun masih tertunda.
Penundaan tersebut dikarenakan pemilik rumah yaitu Setyo Subagyo belum menyetujui besarnya nilai uang ganti rugi yang ditawarkan oleh pemerintah.
Rumah hijau tersebut kondisinya kosong karena ditinggalkan oleh penghuninya. Sementara itu proyek tol terus berlanjut dengan melakukan penimbunan dan pembangunan pondasi.
Nilai ganti rugi yang ditawarkan sebesar Rp3,4 miliar. Untuk tanah dihargai Rp2,5 juta per meternya belum ditambah nilai bangunannya. Sementara itu luas tanahnya sendiri seluas 500 meter persegi.
Meski belum menyetujui penawaran yang diajukan, pemilik rumah tidak mengajukan keberatan atau gugatan ke Pengadilan Negeri. Pemilik rumah berharap ada kebijaksanaan untuk menaikkan nilai uang ganti rugi mengingat lokasi nya berada di jalan provinsi.
Untuk wilayah Desa Kahuman sendiri ada 68 bidang tanah yang terdampak Proyek Tol Solo-Yogyakarta. Dari 68 tersebut, 61 sudah sepakat dan sudah dibayarkan. Sisanya ada 7 yang belum selesai salah satunya rumah hijau ini.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: