M Taufik: Prabowo Kalah Pilpres 2019 Senasional, Masa Saya Doang yang Dipecat?

Konferensi pers M Taufik setelah dipecat oleh Gerindra, Selasa (7/6/2022). (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mempertanyakan salah satu alasan Majelis Kehormatan Partai Gerindra yang menyebut pemecatan terhadap dirinya dilakukan karena Prabowo Subianto kalah di Pilpres 2019 lalu.

Ia menilai, alasan tersebut tidak rasional. Pasalnya, menurut Taufik, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengalami kekalahan secara nasional pada Pilpres 2019 ketika melawan Joko Widodo (Jokowi)- Ma’ruf Amin.

“Iya yang kayak saya bilang tadi minta maaf nih kalau apa yang saya lakukan tidak sesuai dengan ekspektasi kawan itu (Prabowo kalah Pilpres), senasional loh kalah,” ucapnya kepada awak media, Rabu (8/6/2022).

“Pilpres kalah, mesti rasional dong kalah, masa karena pilpres kalah, terus cuma saya doang (yang dipecat),” tambah Taufik.

Baca Juga: Prabowo: Saya Menteri, Kalau Kampanye Harus Izin Presiden

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini pun menilai pernyataan Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto terkait alasan pemecatannya tersebut adalah sangat mengada-ada.

“Ya bukan soal enggak adil, ini berarti mengada-ada argumentnya gitu loh,” tandasnya.

Sebelumnya, Wihadi mengungkap ketidakpatuhan Taufik terhadap Partai Gerindra. Hal itu terjadi saat dia mengemban jabatan sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

Saat itu, di wilayahnya Partai Gerindra yang mengusung Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno malah kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

“Salah satunya saat Pilpres 2019 itu DKI kalah, dia sebagai ketua DPD, dan pada saat itu menjabat sebagai ketua DPD tidak mempunyai kantor DPD, jadi kantornya pindah-pindah,” ujar Wihadi.

Artikel Menarik Lainnya:

• M Taufik Akui Dipanggil Majelis Kehormatan Partai Gerindra Usai Doakan Anies Jadi Presiden
• M Taufik Dipecat, Riza Patria: Itu Baru Rekomendasi, DPP Gerindra Belum Putuskan
• Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Akui Bahas Soal AKBP Brotoseno