Kategori Berita
Media Network
Selasa, 05 APRIL 2022 • 19:45 WIB

Agar tak Terjebak Macet di Jakarta saat Ramadhan, Simak Ini Jam-jamnya!

Suasana kemacetan di salah satu ruas jalan yang mengarah ke Ragunan dan Kemang, Jakarta Selatan. (INDOZONE/Fahmy Fotaleno)

Polda Metro Jaya mengakui jika ada perubahan kepadatan kendaraan atau kemacetan di Jakarta saat bulan ramadhan. Kepadatan terjadi di jam-jam tertentu salah satunya di pagi hari dan sore hari.

"Titik kemacetan bulan ramadhan. terutama ada di jalan protokol, kawasan perniagaan, dan kawasan perkotaan. Kenapa penyebabnya? Karena waktunya pergerakan itu terjadi bersamaan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Sambodo menyebut sebelum bulan ramadhan banyak masyarakat yang pulang kerja mulai dari pukul 16.00 WIB, 17.00, 18.00 termasuk pukul 19.00 dan tidak secara serentak. Memasuki bulan ramadan, masyarakat yang pulang kerja menjadi serentak yakni sebelum magrib.

"Sekarang pada saat bulan ramadan terutama pada Minggu pertama awal puasa semua orang ingin buka puasa di rumah. Jadi pergerakannya serentak," beber Sambodo.

Baca juga: Macet di Puncak 'Gak Ada Obat', Pemerintah Dinilai Tak Hadir

Tak hanya itu, pergerakan serentak juga terjadi di waktu berangkat kerja sekitar pukul 07.00 dan 08.00 WIB. Tak hanya masyarakat yang berangkat kerja, para siswa sekolah juga serentak memenuhi jalan di jam-jam tersebut.

"Pasca buka puasa yang 18.30, 18.00 jam 20.00 itu arus lalin sudah landai kembali karena memang titiknya disitu. Sama pagi hari, dulu terbagi ada yang jam 09.00, 08.00, 07.00 nah sekarang pagi hari semua orang serentak keluar rumah jam 07.00, 08.00 karena ngejar 08.00 masuk kantor. Jadi pergerakan transportasi di masa awal bulan ramadhan berpengaruh," kata Sambodo.

Faktor-faktor ini lah yang membuat perubahan pola kemacetan Jakarta berubah. Volume kendaraan di jam-jam tersebut juga meningkat dari biasanya.

"Memang ini menambah jumlah volume lain, baik volume dalam Jakarta sendiri maupun volume tarikan dari kota-kota aglomerasi dari Tangerang, Bogor, dari Depok, Bekasi dan sebagainya," pungkas Sambodo.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Agar tak Terjebak Macet di Jakarta saat Ramadhan, Simak Ini Jam-jamnya!

Link berhasil disalin!