Warga serbu posko vaksinasi (Rudi Hartono/IDZ Creators)
Fenomena langka dan naiknya harga minyak goreng dimanfaatkan oleh Polres Parepare untuk menggelar vaksinasi berhadiah minyak goreng.
Mendengar informasi ini, posko vaksinasi di Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, langsung diserbu warga yang rata-rata adalah kaum wanita. Beberapa diantaranya bahkan membawa sang anak untuk divaksin agar bisa mendapatkan minyak goreng.
Antusias warga untuk mengikuti vaksinasi berhadiah beras dan minyak goreng ini memang sangat luar biasa. Meski kegiatan vaksin baru digelar sekitar jam 10.00 WIB, warga sudah berdatangan dan antre sejak jam 07.00 WIB di lokasi vaksinasi.
Sebenarnya pihak penyelenggara memberikan minyak goreng kemasan satu kilogram untuk mereka yang melakukan vaksin dosis ketiga. Sementara untuk dosis satu dan dua mendapatkan beras kemasan lima kilogram.
Namun beberapa warga memilih menukar beras mereka dengan minyak goreng.
“Memang banyak yang meminta minyak goreng, jadi kita lihat stoknya dulu kalau cukup sih yah,tidak apa-apa kalau mau ditukar,” ujar Maya, Lurah Watang Soreang.
Selain memantau jalannya vaksinasi, Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono juga membagikan masker kepada warga yang datang tanpa menggunakan masker.
Kebanyakan warga beralasan lupa pakai masker karena terburu-buru dan takut kehabisan minyak goreng.
"Tadi memang terlihat banyak yang lebih memilih minyak goreng daripada beras, nah setelah kita koordinasi dengan pemerintah kota dan juga semua pihak yang terlibat, kita putuskan warga bebas memilih mau minyak goreng atau beras, selama persediaannya masih ada,” terang AKBP Andiko.
Hingga Sabtu siang, antrean masih terlihat di posko vaksinasi. Agar petugas vaksinasi tidak kelelahan, petugas dari sejumlah puskesmas dan rumah sakit secara bergantian memberikan pelayanan vaksinasi.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: