Rusia melakukan uji coba sistem pertahanan udara S-500. (Kementerian Pertahanan Rusia via Sputnik)
Rusia dilaporkan melakukan tes rutin sistem pertahanan udara anti-rudal S-500. Uji coba yang dilakukan di Kutub Utara, berhasil menghancurkan target hipersonik.
"Tes rutin sistem pertahanan anti-rudal S-500 baru-baru ini diadakan di Kutub Utara. Peluncuran sistem rudal jarak jauh ditujukan terhadap target hipersonik, target berhasil dihilangkan," kata sumber pertahanan Rusia yang dikutip Sputnik, Kamis (30/12/2021).
Pengujian sistem pertahanan udara ini masih akan terus dilakukan oleh militer Rusia. Nantinya, rudal Rusia S-500 akan mempertebal benteng langit Rusia dari serangan musuh, bersama sistem S-350, S-500, dan penerusnya, S-550, yang masih terus dikembangkan.
"Uji coba selanjutnya dari S-500 masih akan terus dilakukan," kata sumber tersebut.
Militer Rusia telah menerima batch pertama sistem rudal anti-pesawat S-500 yang baru untuk memasuki tugas tempur. Wakil Perdana Menteri Yuri Borisov mengatakan pada September lalu, pengujian terhadap sistem S-500 telah selesai dilakukan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: