Sampaikan Maaf Atas Kesalahan Anaknya, Ibu Novia Widyasari: Mohon Tidak Dibesar-besarkan

Ibu dari Novia Widyasari. (Twitter/Mei2Namaku)

Kematian Novia Widyasari Rahayu, mahasiswi semester 10 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya (Unibraw) menyita perhatian khalayak luas.

Gadis 23 tahun itu ditemukan tak bernyawa di samping pusara ayahnya di TPU Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021).  Novia diduga bunuh diri dengan cara menenggak cairan sianida setelah terus mendapat desakan dari kekasihnya, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko agar menggugurkan kandungannya.

Seiring berjalannya kasus tersebut, beredar video permintaan maaf wanita yang diduga ibunya. Sang ibu meminta maaf kepada masyarakat, terutama untuk orang-orang yang mengenal sang anak.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya mamanya Novia, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas berita yang sudah beredar, atas kejadian semua ini," kata ibu Novia, dalam video yang beredar luas.

"Saya memohon maaf atas semua kesalahan anak saya kepada seluruhnya, kepada semuanya yang telah mengenal anak saya. Kesalahan anak saya tolong dimaafkan," sambungnya.

Dalam video itu, ibunya mengatakan kalau kejadian yang menimpa anaknya itu sudah di luar kemampuannya. Ia pun ingin agar kasus ini tidak lagi dibesar-besarkan di berbagai platform media.

"Dan saya mohon maaf sekali, bahwasannya, ini adalah kejadian yang di luar nalar saya, di luar kemampuan saya. Dan saya mohon maaf sekali supaya ini tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter maupun apapun," katanya lagi.

Selain permintaan maaf, sang ibu juga mengungkapkan kondisi sang anak sebelum ditemukan meninggal dunia. Ia mengatakan kalau anaknya sempat dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) untuk memeriksa kondisinya, dan dari hasil didapati kalau Novia mengalami stres.

"Memang anak saya ini, istilahnya bisa dikatakan sakit ya, depresi. Pada tanggal 29 November, hari Senin itu, saya datang ke RSJ. Dan di RSJ itu, (Novia) memang dinyatakan stres," tandas si ibu.

Artikel Menarik Lainnya:

• Chile Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron
• Korea Selatan Laporkan 3 Kasus Varian Omicron Lagi
• Varian Omicron Hadir di Amerika Serikat, Berikut Ini Kronologi Masuknya Virus Itu ke AS