Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi baru saja meluncurkan novel biografi dirinya yang berjudul 'Sang Jenderal Ayah untuk Negeri,' Rabu (24/11/2021).
Buku tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Sehingga diharapkan dapat memberi manfaat bagi rakyat Sumut.
"Ini program, jadi setiap gubernur ditulis jadi buku menggunakan dana APBD. Mudah-mudahan jadi pembelajaran, ada manfaatnya. Rakyat Sumatera Utara membaca," ujar Edy dalam sambutannya, Rabu (24/11/2021).
Dalam kegiatan yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu tersebut, Edy tampak disambut dengan pemberian hormat oleh pasukan Marinir.
Memang, buku tersebut berkisahkan perjalanan hidup Edy mulai dari masa anak-anak, bersekolah, jadi prajurit yang kemudian menjadi Pangkostrad hingga saat ini, menjadi gubernur.
Selain itu, acara peluncuran buku tersebut juga diwarnai dengan selebrasi meriah lainnya, seperti iringan lantunan selawat, tari-tarian Melayu, penampilan kesenian, atraksi freestyle sepakbola hingga pemutaran film yang diambil dari buku 'Sang Jenderal Ayah untuk Negeri'.
Namun dibalik kemeriahan tersebut, Edy sendiri mengaku khawatir bukunya tersebut disinyalir sebagai sinyal untuk maju di kancah politik 2024.
"Saya khawatir, 'Ayah untuk Negeri' ini dikira pula saya ikut di 2024. Saya pastikan tidak, jadi tidak usah didoakan," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: