Percaya Tangkal Guna-guna, Wanita di Asahan Siram Kotoran ke Rumah Tetangga

Tangkapan layar video wanita yang siram kotoran ke rumah tetangganya (Instagram/Tkpmedan)

Aksi tidak terpuji seorang wanita di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) terekam kamera pengawas CCTV. Dalam rekaman video yang beredar, tampak wanita yang mengenakan pakaian daster berwarna pink tersebut menyiramkan kotoran hewan ke rumah tetangganya.

Awalnya rekaman berdurasi 120 detik tersebut memperlihatkan suasana halaman rumah yang sepi. Namun tiba-tiba saja datang seorang wanita yang membawa ember berwarna hitam.

Selanjutnya begitu sampai di teras rumah, wanita itu tanpa disangka-sangka langsung menyeramkan isi ember yang diduga kotoran hewan tersebut. Usai melakukan aksinya ia pun berlalu begitu saja. 

Keterangan video menyebut kejadian itu terjadi pada Senin (1/11) lalu.

"Seorang wanita melakukan aksi yang tidak terpuji dengan melempar serta menyiram kotoran hewan di teras rumah tetangganya. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Manyar, Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan pada Senin(1/11/2021) lalu," tulis unggahan akun Instagram Tkpmedan yang dilihat Indozone, Jumat (19/11/2021). 

Atas kejadian itu, Lurah Kelurahan Karang Anyer, Hartati Rambe mengatakan wanita dalam video tersebut mengaku merasa diguna-guna oleh tetangganya. 

"Alasannya karena dia dan anaknya itu sakit jadi mereka katanya diguna-guna, padahal tidak ada," katanya kepada awak media. 

Ia menjelaskan permasalahan tersebut bahkan telah dibantu untuk diselesaikan secara kekeluargaan oleh kepala lingkungan (kepling) setempat dan pihak kelurahan.

"Kejadiannya kan sudah lama itu. Kita sudah bantu mediasikan perdamaiannya waktu itu sih sudah selesai," ujarnya.. 

Sementara itu, Riki Kurniawan (28) warga yang rumahnya disiram kotoran oleh wanita berdaster itu membantah keluarganya melakukan santet atau guna-guna.

"Dalam mediasi itu ditanyakan apa salah kami, dia bilang keluarga kami menyantet keluarganya. Padahal tidak ada, itu waktu mediasi kami sampai bersumpah-sumpah," ucapnya. 

Ia juga menuturkan kejadian tersebut tak hanya terjadi sekali, pelaku yang berinisial DS juga pernah melakukan aksi serupa beberapa waktu lalu sebelum rekaman itu viral. 

"Kami nggak tau apa masalahnya dengan kami. Sebelum ini pun pernah melemparkan kotoran hewan ke tirai rumah. Tapi waktu itu gak terekam kamera karena kondisi lampu mati," jelasnya. 

Tak hanya itu, menurut cerita Riki, selain melemparkan dan menyiramkan kotoran hewan wanita itu juga kerap memaki keluarganya dengan kata-kata yang tidak pantas.

"Mamak dan adik saya lewat, diteriakinya dengan kata-kata yang tidak pantas" ungkapnya. 

Oleh sebab itu ia mengaku kali ini tidak akan menempuh jalur damai dengan tetangganya tersebut.

"Kami tidak akan damai, kemarin sudah di mediasi tetapi terulang lagi. Kami mereka merasa tersinggung atas apa yang dilakukan pelaku," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Warganet Kecam Aksi Pawang Pukul Anak Gajah di Tangkahan, Ini Reaksi BBTNGL
• Singapura Buka Pintu Turis Indonesia Lewat VTL, Ini Sikap Gubernur Kepri
• Buka Virtual Job Fair, Bobby Nasution Sediakan Lowongan Kerja Bagi Difabel