FOTO: Acara Balap Mobil Kuno 'London to Brighton Veteran Car Run' yang Ke-125

Peserta London to Brighton Veteran Car Run melintasi Westminster Bridge di London, Inggris, 7 November 2021. (photo/REUTERS/Peter Nicholls)

Potret momen peserta yang mengikuti London to Brighton Veteran Car Run melintasi Westminster Bridge, di London, Inggris, Minggu (7/11/2021). 

Dilansir dari BrightonandHoveIndependent, pada tahun ini, ada sekitar 320 mobil tua yang mengikuti acara tersebut.

Beberapa merek yang diwakili pada tahun ini - seperti Fiat, Renault, Peugeot, Daimler, Vauxhall dan Mercedes - akan akrab bagi pengendara saat ini. 

Namun, ada banyak merek yang sudah lama terlupakan di sana juga: Napoleon, Yale, Dennis, Flint, Maxwell, Star, Lambert, dan Gladiator.

Mobil tertua yang berbaris di Hyde Park adalah Benz 1894 silinder tunggal pemberani.

Untuk diketahui, London to Brighton Veteran Car Run dikenal sebagai acara otomotif terlama di dunia, yang diadakan di jalur antara London dan Brighton, Inggris.

Untuk bisa mengikuti event ini, setiap orang harus memenuhi syarat, yaitu mobil yang berpartisipasi harus dibuat sebelum tahun 1905. 

Baca juga: Tom Liwafa Dituding Manfaatkan Gala Sky Demi Konten: Saya Pebisnis Tak Perlu Konten

Acara ini juga merupakan pertemuan mobil veteran terbesar di dunia.  Edisi pertama, "The Emancipation Run" pada tahun 1896, merayakan Locomotives on Highways Act 1896 yang baru saja disahkan, yang meliberalisasi undang-undang kendaraan bermotor di Inggris.

Acara tersebut telah berlangsung hampir bertahun-tahun sejak kebangkitan awalnya, dan kini telah berlangsung selama 125 tahun.

Saat ini berlangsung pada hari Minggu pertama di bulan November, dimulai saat matahari terbit di Hyde Park, London, dan sebagian besar mengikuti jalan A23 lama hingga finish di Brighton - jarak 54 mil (87 km).

Artikel Menarik Lainnya:

• Pengamat Sebut Densus 88 Sudah Bekerja Sesuai dengan Undang-undang
• Megawati Harap Polisi di Indonesia Teladani Hoegeng yang Merakyat dan Berdedikasi
• China Berikan Pelatihan Pariwisata Untuk 200 Guru SMK di Indonesia