Minta Dipindahkan ke Negara Ketiga, Puluhan Pengungsi Afganistan Berkemah di UNCHR Medan

Kolase Foto Puluhan Pengungsi Afganistan Demo Hingga Berkemah di UNCHR Medan. (Foto/Istimewa).

Puluhan massa pengungsi Afganistan di Medan kembali melakukan demo di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNCHR), Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (1/11/2021).

Tak hanya melakukan aski unjuk rasa saja, tetapi mereka membuat tenda kemah atau berkemah di kawasan kantor tersebut. Hal ini dilakukan mereka tak lain untuk meminta agar UNCHR Medan segera memindahkan mereka ke negara ketiga. 

Koordinator aksi tersebut, Muhammad Juma, menjelaskan bahwa tenda kemah yang mereka pasang akan digunakan mereka untuk menginap di kawasan tersebut, apabila tuntutan mereka belum dikabulkan. 

"Alasan kami menginap di depan kantor ini (UNCHR) karena dari tadi kami minta mereka turun ke bawah tetapi tidak turun juga hingga saat ini. Kami minta agar mereka turun ke bawah dan berbicara dengan kami," ungkap Koordinator aksi kepada awak media, Senin, (1/11/2021).

Di juga menyampaikan, bahwa aksi damai yang dilakukan mereka ini sudah berulang kali di tempat yang berbeda dan satu pun tak ada yang mendengarkan aspirasi mereka. 

"Kami akan tetap di sini sampai kami dapat jawaban yang jelas dan kami ingin segera keluar dari hidup yang tidak jelas," tegas Muhammad.

Lanjutnya menjelaskan, sebenarnya sudah diberi tiga pilihan oleh UNHCR, pertama kembali ke Afganistan, namun itu jelas tidak bisa, karena negara itu sedang tidak baik, kedua di dalam 10 tahun itu pengungsi tidak ada pengawasan.

"Kami hanya masuk ke asrama dan makan tidur. Kami juga tidak mau seperti itu. Ketiga, mereka harus merelokasikan kami ke negara ketiga, yang sudah menandatangani konvensi pada 1951 untuk menerima pengungsi," paparnya.

Akan tetapi, menurut dia, hanya UNHCR yang dapat memperkenalkan mereka kepada negara-negara itu. Namun sekarang, mengapa mereka tidak bicara, kenapa tidak mengambil tindakan?

"Permintaan kami pada mereka, tolong cari solusi yang permanen untuk saudara-saudara kami di Indonesia," kata Muhammad.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta kepada pemerintah Indonesia agar membantu mereka mengatasi permasalahan tersebut.

Untuk diketahui, dalam aksi ini, selain anak muda, orang tua terdapat juga beberapa anak di bawah umur, termasuk balita. 

Artikel Menarik Lainnya:

• SMeCK Hooligan Kirimi Papan Bunga ke PSMS Medan: Sadarkah Kau Tidak Mampu!
• Ini Tampang Eksekutor Penembak Komandan Bais di Aceh, Berprofesi Sebagai Tukang Pangkas
• Tak Mendapat Restu Menikah, Lelaki di Riau Habisi Nyawa Orang Tua Kekasihnya