Krisis Bahan Bakar, Ribuan Orang Mengantri BBM di Haiti, Ini Foto-fotonya

REUTERS/Ralph Tedy Erol

Jalan-jalan Haiti luar biasa sepi pada hari Selasa (26/10/2021), dan stasiun pengisian bahan bakar mengalami kekeringan akibat geng-geng memblokir pintu masuk ke pelabuhan yang menyimpan bahan bakar.

Bos geng utama menuntut agar Perdana Menteri Ariel Henry mengundurkan diri.

Kekurangan bahan bakar selama berhari-hari telah membuat warga Haiti hanya memiliki sedikit pilihan transportasi dan memaksa penutupan beberapa usaha bisnis.

Dilansir dari Reuters, Jimmy "Barbecue" Cherizier, pemimpin koalisi geng "G9" di wiliayah Port-au-Prince, mengatakan bahwa ia akan memastikan perjalanan truk bahan bakar dengan lancar hanya jika Henry meninggalkan kantor.

"Area di bawah kendali G9 diblokir hanya karena satu alasan - kami menuntut pengunduran diri Ariel Henry," kata Cherizier dalam sebuah wawancara di Radio Mega Haiti.

"Kalau Ariel Henry mengundurkan diri jam 8 pagi, jam 8.05 kami akan buka blokir jalan dan semua truk bisa lewat untuk mendapatkan bahan bakar."

Pernyataan Cherizier menunjukkan bagaimana geng mengambil peran politik yang semakin meningkat setelah adanya insiden pembunuhan pada bulan Juli terhadap Presiden Jovenel Moise.

Artikel Menarik Lainnya:

• Vaksin Saja Tidak Bikin Kebal Covid-19, Ini Pesan Dokter
• Krafton Resmi Akuisisi Developer Dibalik Game Subnautica, Unknown Worlds
• Tak Sengaja Tembak Halyna Hutchins, Alec Baldwin Setuju Senjata Api Asli Tak Lagi Dipakai