Pemerintah Kota (Pemko) Medan menerima audiensi Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda dari Jakarta. Kedatangan wakil negeri kincir angin tersebut untuk menawarkan kerja sama di bidang perdagangan.
"Kami melihat banyak potensi kerja sama ekonomi perdagangan yang bisa dibangun Belanda dan Kota Medan," ucap Head of The Economic Departemen Kedutaan Belanda, Hans de Brabander, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Rabu (27/10/2021).
Ia menjelaskan, karena banyaknya potensi yang dimiliki Kota Medan, Kedubes Belanda ingin melakukan kerja sama ekonomi di bidang perdagangan yang berfokus pada pertanian, perairan perkotaan, pengolahan limbah dan listrik.
"Di samping itu, kami juga bekerja sama dengan salah satu lembaga yang mendukung UKM di dunia. Lembaga ini bisa diajak mendukung keberadaan UKM dan UMKM di Kota Medan," sambung Hans de Brabander.
Mewakili Wali Kota, Bobby Nasution, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman yang menerima audiensi tersebut mengatakan secara ekonomi Kota Medan merupakan pusat industri dan perdagangan yang didukung sarana dan prasarana, termasuk pelabuhan di Belawan. Selain itu, Kota Medan juga merupakan hilir dari sektor ekonomi bidang perdagangan.
Oleh karena itu, ajakan kerja sama itu disambut baik. Sebab Pemko Medan juga memiliki komitmen untuk mengembangkan pelaku UMKM lokal yang hingga kini jumlahnya mencapai 2.000 lebih UMKM.
"Ada lebih dari 2.000 UMKM terverifikasi. Semua ini akan dibina agar bisa berkembang dan naik kelas," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: