Akhirnya, terkuak kronologi kecurangan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Hal itu diungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, dalam keterangan tertulisnya pada hari Selasa, (26/10/2021) di Jakarta.
Dia menjelaskan kecurangan tersebut berasal dengan adanya oknum yang menginstal software remote access di perangkat komputer untuk peserta SKD. Namun, bukti dari hasil rekaman CCTV telah dihapus pelaku.
"Akan tetapi, bukti itu masih dapat di-recovery oleh Tim BKN dan BSSN," ujar Tjahjo Kumolo, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Selasa (26/10/2021).
Kemudian, dia juga jelaskan bahwa pada saat hari pelaksanaan SKD di lokasi, pengawas mulai menaruh curiga ketika komputer yang telah diinstal software tersebut mengalami blue screen. Namun, peserta yang menempati komputer tersebut tidak mau dipindahkan ke komputer lain.
Lalu, dilakukan audit trail dan ditemukan bukti bahwa peserta bersangkutan hanya menampilkan kurang lebih 30 soal dalam rata-rata tujuh detik. Setelah bukti rekaman tersebut menampilkan soal dalam hitungan beberapa detik tersebut, peserta bersangkutan kemudian menjawab soal dalam hitungan delapan detik.
"Ini sangat tidak mungkin terjadi karena rata-rata waktu bagi peserta minimal 50-54 detik. Artinya, dengan waktu yang begitu pendek tidak mungkin orang bisa membaca soal dengan sangat cepat," katanya.
Dengan bukti-bukti tersebut, terlihat bahwa peserta bersangkutan hanya menampilkan soal dan kemudian dijawab oleh pihak di luar lokasi penyelenggaraan SKD.
"Ada dugaan tidak dilakukan oleh satu orang, tetapi dalam bentuk tim yang bertugas membantu menjawab soal-soal ujian," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: