Polisi Portugal Menyita 5 Ton Kokain dari Kapal Pesiar, Nilainya Rp3,2 Triliun

Polisi Portugis dan Spanyol menghadiri konferensi pers yang menyajikan 5,2 ton kokain yang disita di Samudra Atlantik, di Almada. (REUTERS/Pedro Nunes)

Kepolisian Portugal berhasil mencegah masuknya narkoba ke Eropa melalui Selat Serbia. 

Dikutip dari Fox News, Kamis (21/10), dalam operasi White Tide yang dilakukan polisi yang bekerja sama dengan pihak berwenang Spanyol, Inggris dan AS, polisi portugas berhasil menyita lebih dari 5 metrik ton kokain dengan nilai 232 juta dollar AS  atau setara Rp 3,2 triliun dari kapal pesiar di Samudra Atlantik.

Kepala Polisi Kehakiman Portugal Luis Neves menegaskan bahwa Portugal akan menyita lebih banyak kokain di masa depan.

"Ini adalah pesan yang ingin kami sampaikan kepada organisasi perdagangan narkoba: Kami menunggu Anda," ujar Neves.

"Mereka yang seharusnya jatuh, akan jatuh. Karena jumlah narkoba ini adalah kekayaan besar dan pukulan besar bagi kelompok kriminal," sambungnya.

Neves mengatakan bahwa penyitaan tersebut merupakan yang terbesar dalam kurun 15 tahun. Selain menyita kokain, 3 orang tersangka juga diamankan oleh polisi.

3 orang tersebut diduga kuat merupakan bagian dari organisasi kriminal transnasional yang melakukan perdagangan kokain dalam jumlah besar.

2 dari 3 tersangka merupakan orang Spanyol, dan seorang lainnya adalah orang Peru.

Artikel Menarik Lainnya:

• Hari Ini, Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Rachel Vennya Soal Kabur Karantina
• Misteri 4 Oknum yang Backup Rachel Vennya Kabur Karantina dan Pesta di Bali
• Kabur dari Wisma Atlet, Ada 4 Oknum Bantu Rachel Vennya Hingga Pelesiran di Bali