BREAKING NEWS
|
KAMIS, 19/06/2025
|
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon dan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Baskami Ginting menyambangi beberapa panti asuhan di Kabupaten Nias Selatan dan Nias Barat, Senin (18/10/2021).
Kunjungan tersebut guna memberikan tali asih berupa sembako dan akan memberikan seragam sekolah baik baju, celana dan sepatu kepada ratusan anak yatim dan kurang mampu di Sekepulauan Nias.
Rapidin Simbolon mengatakan bahwa kunjungannya ke panti- panti asuhan ini sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap anak-anak yang kurang beruntung.
“Sebagai partainya wong cilik tentu kita dituntut untuk selalu peduli dengan nasib generasi bangsa ke depan yang saat ini harus hidup di panti asuhan," katanya.
Meskipun tinggal di panti asuhan, kata Rapidin, anak- anak tersebut mesti memiliki mimpi dan PDI Perjuangan akan membantunya meraih mimpi itu.
Senada dengan Rapidin, Baskami juga mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial PDI Perjuangan.
“Tujuan kami datang kemari ini untuk membantu pemerintah terutama dalam urusan membantu masyarakat yang kurang mampu, yatim piatu, anak-anak terlantar dan para lansia, meskipun sedikit kita berharap bisa meringankan beban masyarakat," katanya.
Baskami juga berkomitmen memperjuangkan anggaran bantuan sosial anak yatim dan panti-panti asuhan dalam APBD tahun 2022.
“Kita prihatin bahwa saat covifd-19 justru anggaran bantuan sosial untuk panti-panti asuhan direfocusing, padahal mereka anak-anak yatim yang paling terdampak akibat pandemi," ungkapnya.
Adapun panti asuhan yang disambangi tersebut antara lain Panti Asuhan Cinta Kasih Jalan Baloho Indah Kelurahan Pasar, Nisel, Panti Asuhan Mercy Indonesia Desa Hilisandrekha, Kecamatan Teluk Dalam Nisel. Kemudian Panti Asuhan Laisanora Teluk Dalam Nisel, Rumah Yatim Ya Bunna Ya Albainah Pimpinan Ustad Dedi Isandi Kecamatan Teluk Kabupaten Nias Selatan. Juga Panti Asuhan Bakti Luhur Cabang Sirombu Nisbar.
Turut hadir mendampingi Ketua DPD, Pengurus DPD lainnya yaitu Brilian Mochtar, Aswan Jaya, Ahmad Bima Nusa, Penyabar Nakhe. Juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Nias Selatan Elisati Halawa dan Ketua DPC PDI Perjuangan Nias Barat.
Sementara itu itu Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa mengatakan bahwa di tempatnya banyak panti asuhan yang tutup karena tidak mampu menanggung biaya operasional.
“Lalu bagaimana nasib anak-anak yang panti asuhannya ditutup, untuk itu PDI Perjuangan berkomiten melalui kadernya yang duduk di legislatif dan eksekutif untuk terus memperjuangkan anggaran panti asuhan," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
