Akademisi Minta BNN Sumut Jangan Hanya jadi 'Jagoan' Kampus

Akademisi Sumatera Utara (Sumut), Achmad Riza Siregar (Istimewa)

Akademisi Sumatera Utara (Sumut), Achmad Riza Siregar meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara jangan hanya menjadi 'jagoan' kampus.

Penegasan itu disampaikan Achmad Riza menanggapi penggerebekan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB-USU) oleh BNN Provinsi Sumatera Utara pada hari Sabtu, (9/10/2021) pekan lalu.

Dalam penggerebekan itu, 47 orang diamankan dari kampus plat merah tersebut.

"Saya setuju dengan penggerebekan yang dilakukan oleh BNNP di kampus. Tapi, saya harapkan, BNN jangan hanya jadi 'jagoan' kampus. Sebab, banyak tempat-tempat terselubung lainnya yang merupakan lokasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," ujar Riza ketika ditemui di Medan, Minggu, (17/10/2021).

Lebih lanjut Riza menegaskan, tempat-tempat lain yang merupakan lokasi peredaran dan penyalahgunaan narkotika  dimaksud ialah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).

"Untuk itu, saya meminta sekaligus memohon kepada BNN untuk segera bergerak memberangus penyalahgunaan dan peredaran narkotika di lokasi-lokasi lain, termasuk di Lapas-lapas dan Rutan-rutan. Jangan hanya menjadi 'jagoan' kampus," tegas Riza.

Ditanya tentang kebijakan kampus USU untuk memberangus peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, Riza sangat setuju.

"Kebijakan rektor untuk memberangus peredaran gelap dan penyalagunaan narkotika sangat kita apresiasi. Namun, kita meminta reaktor harus lebih bijaksana dalam penanganannya," pungkasnya.

Sebelumnya, BNNP Sumut menggerebek FIB USU pada akhir pekan lalu. Dari 47 yang diamankan, BNN menetapkan tiga orang sebagai tersangka, satu di antaranya merupakan alumni FIB USU.

Artikel Menarik Lainnya:

• Jangan Pelit Senyum! Ini 5 Manfaat Senyuman untuk Kesehatan
• Tak Hanya Kurangi Stres, Ini 4 Manfaat Lain dari Berlibur
• Kapolsek Percut Sei Tuan Resmi Dicopot, Isak Tangis Personel Warnai Perpisahannya