Komisi VIII DPR Soal Risma Marah-marah: Ada Cara yang Lebih Beretika

Menteri Sosial Tri Rismaharini. (ANTARA/HO-Kemensos)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan angkat bicara terkait aksi marah-marah Mensos RI Tri Rismaharini di Gorontalo. Ace menilai ada langkah yang lebih elok yang bisa diambil Risma selain marah-marah.

"Kami menyesalkan cara Bu Risma melakukan teguran kepada aparat di bawah Kementerian Sosial karena PKH kan bagian dari Kementerian Sosial yang dilakukan terbuka. Ada cara yang lebih beretika dan menjaga marwah yang orang," kata Ace saat dihubungi wartawan, Minggu (3/10/2021).

Ace menilai jika Risma terpaksa harus menegur seseorang, lebih elok jika teguran dilakukan dengan cara memanggil orang tersebut. Aksi marah-marah disebutnya hanya sebagai bentuk mempermalukan orang lain.

"Jika memang perlu melakukan teguran, itu kan bisa dilakukan dengan cara dipanggil kemudian dicocokkan datanya, bukan dengan cara yang tentu mempermalukan, kan terlalu tinggi seorang menteri menegur dengan bahasa 'tak tembak' gitu ke bawahannya yang dia bekerja di PKH," beber Ace.

Sekedar informasi, sebuah video sempat viral dilini masa memperlihatkan aksi Mensos Risma yang naik pitam saat rapat di Gorontalo. Aksi marah-marah Risma berkaitan dengan persoalan urusan data.

Artikel Menarik Lainnya:

• Truk Trailer Kecelakaan di Tol Purbaleunyi hingga Tutup Arah Berlawanan
• Wamendag Jerry Sambuaga: Gairah Ekspor Anak Muda Luar Biasa
• Sebanyak 10 Ribu Warga China Terlantar di Perbatasan Myanmar