PTM Terbatas Dimulai, Sebagian Pelajar Tidak Masuk Karena Menikah dan Bekerja

Sejumlah anggota Satgas Covid-19 sekolah melakukan pencocokan data murid yang telah mendapatkan suntikan vaksin di SMA Negeri 3 Manado, Sulawesi Utara, Kamis (23/9/2021)/ANTARA FOTO/Adwit B Pramon.

Pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas sudah mulai kembali digelar di beberapa daerah di Sumatera Utara (Sumut). Namun, sebanyak ratusan siswa diketahui tidak lagi masuk sekolah karena berbagai alasan.

Mengutip dari Antara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Syaifuddin menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan 800 murid tak lagi masuk sekolah. Diantaranya karena terlalu lama libur atau belajar online dan ada yang sudah bekerja.

"Ada juga yang sudah menikah, kalau ditotal alasan itu jumlahnya mencapai 800 murid," ujarnya, usai acara workshop pendidikan yang digelar Kemenikbud Ristek RI di Hotel Four Point, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (28/9/2021).

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19 akibat PTM, ia mengaku beberapa kebijakan sudah dirumuskan. Hal itu sesuai dengan instruksi Gubsu terkait aturan-aturan dalam PTM tersebut.

"Selain protokol kesehatan yang ketat, kantin sekolah juga belum bisa dibuka. Vaksinasi terhadap guru dan siswa juga terus kita lakukan," ujarnya.

Sementara itu, Dirjen PAUD-Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Ristek RI, Jumeri, mengatakan perlu kerjasama yang baik antara jajaran pemerintah hingga pihak sekolah dalam melakukan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Karena itu kerjasama kita semua dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi sebuah keharusan," katanya.

Walaupun diakuinya tetap ada risiko tertular COVID-19 selama melakukan PTM. Namun menurutnya, PTM tetap penting digelar, mengingat munculnya fenomena pengurangan siswa selama pembelajaran jarak jauh akibat pandemi.

"Ada yang mereka putus sekolah karena keasyikan bekerja dapat duit dan banyak faktor lain," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Nama Bupati Labura Dipakai untuk Modus Penipuan, Kominfo: Jangan Percaya
Viral Satpam di Medan Hina Anggota Brimob yang Gugur Ditembak KKB
Memilukan, Akibat Erosi, Rumah Pedagang Ayam di Padangsidimpuan Amblas ke Sungai