Kategori Berita
Media Network
Selasa, 21 SEPTEMBER 2021 • 17:26 WIB

Giring Tak Rela Indonesia Dipimpin Anies: Dia Pura-Pura Peduli dan Pembohong!

Politikus PSI, Giring. (photo/Instagram/@giring)

Plt Ketum PSI Giring Ganesha baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan banyak pihak. Giring secara terang-terangan menuding Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai pembohong dan pura-pura peduli dengan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Giring dalam video yang diunggah oleh akun Twitter PSI, @psi_id, Selasa (21/9/2021). Dalam video itu, Giring bicara soal seorang pemimpin. 

Menurutnya pemimpin adalah panglima yang punya tanggung jawab dan terbuka kepada publik soal situasi yang dihadapi serta keputusan yang diambil dalam merespons situasi.

"Gubernur Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indikator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi," kata Giring.

Ia juga menuding Anies memakai APBD Jakarta untuk bekal sebagai calon presiden 2024. Tak hanya itu, ia juga menyebut Anies mengabaikan aspirasi masyarakat untuk membatalkan rencana balapan Formula E.

"Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi COVID-19. Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi," ujar Giring.

"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat terlantar tidak masuk ke rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," sambungnya.

Di tengah penderitaan masyarakat, Anies disebut Giring menyerah dan tidak bisa mengatasi situasi. Anies disebut Giring mengaku tidak ada dana untuk mengatasi COVID-19, dan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan COVID-19 Jakarta.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ucapnya.

 

 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Giring Tak Rela Indonesia Dipimpin Anies: Dia Pura-Pura Peduli dan Pembohong!

Link berhasil disalin!